Kota Bima, Kahaba.- Kasus pengeroyokan terhadap Fahrul (26) pemuda Kelurahan Sarae di Pantai Buntu akhir pekan kemarin, kini dilaporkan ke SPKT Polres Bima Kota, Senin (4/1). Fahrul datang melapor didampingi keluarganya.
Akibat pengeroyokan itu, selain mengalami luka serius di bagian wajah dan sekujur tubuh, Fahrul juga mengalami kerugian materi sebanyak Rp 22 juta. Karena motor Vario miliknya dibakar dan HP androidnya pun diambil para terduga pelaku.
Fahrul menyampaikan, ia melapor kasus tersebut agar mendapatkan keadilan terhadap insiden yang menimpa dirinya. Pasalnya dari kasus pembacokan yang terjadi tersebut, dirinya tidak terlibat dan malah menjadi korban pengeroyokan.
“Saya sudah laporkan kasus ini ke Polres kemarin, semoga Polisi bisa memprosesnya dengan cepat,” harapnya, Selasa (5/1).
Sementara itu Kasubbag Humas Polres Bima IPDA Ridwan membenarkan sudah menerima laporan pengaduan tersebut lewat Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT). Sesuai prosedur, laporan pengaduan itu akan dilimpahkan ke Sat Reskrim untuk ditindaklanjuti.
“Kami sudah menerima laporannya dan akan segera kami limpahkan ke Sat Reskrim,” katanya.
*Kahaba-05