Kabupaten Bima,Kahaba.- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bima, Minggu (26/7) sekitar pukul 11.00 Wita menerima pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Bima pasangan Ady Mahyudi dan drs. A. Zubair HAR.
Sebelumnya, sekitar pukul 09.30 Wita, pasangan Ady – Zubair yang mengusung slogan MAJU Bersama Rakyat itu bersama tiga partai pendukung, PAN, PKB, PBB dan pendukung menggelar deklarasi maju sebagai pasangan calon di Lapangan Desa Panda.
Kedatangan pasangan pertama yang mendaftar itu juga menyerahkan dokumen persyaratan pendaftaran, yang langsung diterima oleh Ketua KPU Kabupaten Bima dan jajarannya.
Ketua KPU Kabupaten Bima, Siti. Nursusila mengatakan, pihaknya baru menerima pendaftaran dan berkas dari pasangan Ady – Zubair. Berkas tersebut akan langsung di verifikasi, guna mengetahui kelengkapannya.
Untuk syarat pendaftaran yang wajib dipenuhi, kata dia, seperti SK Kepengurusan Tim Tingkat Kabupaten, Surat Pencalonan yang di tandatangani Parpol yang disertai SK Persetujuan dari Partai pengusung.
“Syarat-syarat ini akan kita verifikasi dulu, mana yang kurang dan belum sah. Setelah itu, hasil verifikasi akan kita berikan tanggal 4 Agustus 2015, untuk segera dilengkapi sampai 9 Agustus Tahun 2015 mendatang,” jelasnya.
Setelah itu, sambungnya, pihaknya memberikan surat pengantar pemeriksaan kesehatan di Mataram. Karena pasnagan Ady – Zubair mendaftar pertama, maka akan memeriksa Lebih dulu pada tanggal 28 Juli Tahun 2015.
Ditempat berbeda, Ady yang didampingi Zubair dan tim pemenangan saat konferensi pers di ruangan Media Centre KPU Kabupaten Bima mengatakan, pasangannya sudah siap lahir batin untuk bertarung pada pesta Rakyat kali ini.
“Kita ingin membawa perubahan Kabupaten Bima ke arah yang lebih baik. Persiapannya kami sudah sangat final. Insyaallah segala kelengkapan seperti administrasi dan SK dari masing-masing Parpol juga sudah ada semua,” ujarnya.
Kata dia, sesuai slogan pasangan Ady – Zubair MAJU Bersam Rakyat, pihaknya akan bekerja keras demi kemajuan daerah dan masyarakatnya. Potensi daerah akan digali dengan maksimal, agar PAD terserap dengan besar, dan tidak hanya mengandalkan dana Pusat semata.
“Kami juga akan melakukan pengelolaan anggaran secara baik, sehingga predikat WDP bisa berubah menjadi WTP,” inginnya.
*Bin