Kota Bima, Kahaba.- Mulai hari ini, Rabu (13/7) hingga dua hari kedepan, Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Bima mulai bekerja membahas terkait Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD tahun 2017 yang diajukan Pemerintah Kota Bima.

Hadir dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yakni Sekda Kota Bima bersama sejumlah pejabat SKPD terkait. Sekitar tepat pukul 10.00 Wita, Banggar bersama TAPD memulai rapat pembahasan tertutup yang dipimpin Wakil Ketua DPRD, Syahbudin.
Syahbudin usai rapat mengatakan, rapat hanya sekitar satu setengah jam, kemudian diskors dan dilanjutkan besok. Penundaan rapat, untuk memberi ruang pada anggota Banggar mempelajari terlebih dahulu postru anggaran di KUA-PPAS APBD 2017.
“Butuh waktu bagi kami memahami seluk beluk dari postur anggaran tersebut, agar dalam memutuskan dijadikan RAPBD 2017 nanti, tidak terjadi kesalahan dalam penempatan anggaran dan program,” ujarnya.
Misalnya, sambung duta Partai Gerindra itu, mana skala prioritas pembangunan yang direncanakan Pemerintah Eksekutif. Kemudian disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, baik yang disampaikan saat Reses Dewan maupun hasil Musrenbang Eksekutif.
Artinya, sambung Syahbudin, meski ada skala prioritas pembangunan yang akan membutuhkan porsi anggaran yang banyak, tapi tidak mengambaikan kebutuhan pembangunan yang diharapkan rakyat.
*Bin