Kabar Bima

Kunjungi SDN 40, Dikbud Berikan Pembinaan dan Verifikasi Kegiatan Selama Covid-19

339
×

Kunjungi SDN 40, Dikbud Berikan Pembinaan dan Verifikasi Kegiatan Selama Covid-19

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bima melalui bidang Pembinaan Pendidikan Dasar melaksanakan pembinaan dan verifikasi kegiatan selama Pandemi Covid-19 di SDN 40 Kota Bima, Sabtu (13/6) sekitar pukul 09.00 Wita. Kegiatan tersebut dihadiri semua guru sekolah setempat serta tim pengawas pembina.

Kunjungi SDN 40, Dikbud Berikan Pembinaan dan Verifikasi Kegiatan Selama Covid-19 - Kabar Harian Bima
Jajaran Dinas Dikbud saat berkunjung di SDN 40 Kota Bima. Foto: Deno

Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar Dikbud Kota Bima Gufran menyampaikan, kedatangannya bersama tim pengawas pembina untuk membina terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SDN 40 Kota Bima. Karena selama PPDB, pihak sekolah tidak boleh menjadikannya lahan bisnis. Seperti melakukan pengadaan seragam dan dijual kepada siswa.

“Pengadaan seragam oleh sekolah melanggar Permendikbud Nomor 45 Tahun 2014,” tegasnya.

Selain menegaskan soal regulasi tersebut, Gufran juga menyampaikan kedatangan mereka untuk memberikan pembinaan serta verifikasi kegiatan sekolah selama Covid-19. Karena sesuai dengan Permendikbud Nomor 44 Tahun 2019 dan Surat Edaran Menteri Pendidikan Nasional tentang belajar menggunakan sistem daring di era Covid-19, siswa harus belajar di rumah dan dikontrol oleh guru.

“Sesui hasil verifikasi, SDN 40 sudah melaksanakan sesuai aturan dan ketentuan yang ada,” ungkapnya.

Selain itu kata Kabid, pihaknya juga memberikan pembinaan terhadap penggunaan Dana BOS, agar setiap sekolah dasar yang ada di Kota Bima bisa menggunakannya sesuai peruntukan.

Sementara itu Kepala Sekolah SDN 40 Kota Bima Hj Maryamah menyampaikan terima kasih untuk kedatangan tim pembina dan tim pengawas pembina. Sesuai arahan dan ketentuan, pihaknya sudah melaksanakan sistim belajar daring dengan baik. Setiap guru dan wali kelas mengontrol dan memberikan bahan belajar siswa selama belajar di rumah.

“Kami juga sudah menggunakan dana BOS sesuai dengan ketentuan,” ujarnya.

*Kahaba-05