Kota Bima, Kahaba.- Warga Bima bergerak bersama menunjukan kepeduliannya untuk korban bencana gempa bumi di Lombok. Seluruh elemen turun ke jalan, mengumpulkan recehan dan memantik rasa empati semua orang.
Hal yang sama juga dilakukan para musisi di Bima. Dimasing – masing tempat tongkrongan, mereka bermain musik dan mengais rezeki untuk membantu saudara yang sedang dirundung duka.
Koordinator penggalangan dana Fathurrahman mengaku, mereka mulai menggalang dana sejak hari Selasa lalu. Rencananya, kegiatan tersebut akan berakhir pada hari Sabtu pekan ini.
“Kita fokus galang dana di Uma Kahawa. Teman teman musisi lain juga fokus melakukan hal yang sama di tempat tongkrongan masing-masing,” katanya, Kamis (9/8).
Diakui Fery Marazo, begitu sapaan akrabnya, baru 2 hari sudah terkumpul uang sebanyak Rp 5 juta lebih. Jumlah itu belum dihitung dari hasil ngamen malam ini. Jika sudha terkumpul semua, uang tersebut akan segera diserahkan untuk keperluan para korban bencana.
“Penyalurannya bantuan ini akan langsung dibawa teman-teman musisi yang sudah berangkat ke lombok. Jadi, kita sudah bagi – bagi tugas,” ujarnya.
Fery menambahkan, gempa bumi di Lombok telah menyisakan duka mendalam untuk warganya. Setiap hari, warga setempat tidak pernah tenang karena dihantui rasa ketakutan akan timbulnya gempa susulan. Kendati demikian, mewakili musisi dirinya berharap kepada warga yang terdampak untuk tetap bersabar dan ikhlas.
“Kami di sini terus memanjat doa dan harap, Insya Allah badai ini akan cepat berlalu,” tambahnya.
*Kahaba-01