Kota Bima, Kahaba.- Pekan ini kabarnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI menjadwalkan pemeriksaan sejumlah pejabat eselon III Pemkot Bima, terkait pekerjaan proyek rehab rekon sebesar Rp 166 miliar.
Setelah tuntas memeriksa belasan kontraktor di BPKP Perwakilan NTB, KPK RI akan melanjutkan memeriksa pejabat yang terkait erat dengan pekerjaan dimaksud.
Informasinya, sejumlah pejabat yang diperiksa yakni di Dinas PUPR dan beberapa kepala OPD Bagian Setda Pemkot Bima.
Kepala Dinas Kominfotik Kota Bima H Mahfud yang dikonfirmasi mengaku belum ada info terkait itu. Namun dirinya akan segera mencari tahu untuk disampaikan ke media.
Adapun beberapa nama pejabat yang akan menghadiri panggilan KPK yakni FH, RA, IZ, AS dan AM. Mereka akan menjalani pemeriksaan mulai Selasa hingga Kamis pekan ini.
Para pekerja media pun berusaha mengonfirmasi langsung soal pemanggilan itu. IZ, mantan kepala LPBJ yang kini menjabat sebagai Kabag Prokopim, kabarnya sudah terbang lebih dulu ke Jakarta untuk memenuhi panggilan lembaga anti rasuah.
Saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, yang bersangkutan tidak berada di ruangan. Oleh Kasubbag Protokol Andi Farhan Akbar mengakui, atasannya tersebut sedang keluar daerah.
“Pak Kabag ke Jogjakarta, jenguk istri yang sakit,” jawabnya, Senin (31/10).
Kemudian untuk 2 pejabat lain di Bagian LPBJ masing-masing AS dan AM yang kabarnya juga dipanggil KPK, menjawab belum terima surat panggilan tersebut. Namun jika memang dipanggil, keduanya siap hadiri dan akan kooperatif.
“Kami belum terima surat dari KPK. Talu pasti kita siap hadir kalau dipanggil, masa ndak mau hadir,” kata AM.
*Kahaba-01
