Kabupaten Bima, Kahaba.- Janji Bupati Bima pada November 2017 akan memprioritaskan pembangunan jembatan penghubung Desa Tarlawi dengan Desa Kombo yang putus akibat banjir, hingga saat ini belum juga diselesaikan.
Padahal jembatan ini menjadi satu-satunya penghubung kedua desa tersebut, sehingga keberadaanya sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang ada. Praktis masyarakat sampai saat ini masih mengunakan jalan darurat yang dibuat seadanya untuk akses transportasi.
Menurut Makarullah, warga Desa Tarlawi, perbaikan jembatan ini merupakan harapan masyarakat yang ada. Karena warag juga membutuhkan akses yang memadai untuk aktivitas sehari – hari.
“Kami berharap semoga jembatan ini bisa dibangun secepatnya,” harap Makarullah, Minggu (14/7).
Sementara itu, Camat Wawo Aidin mengatakan, anggaran Jembatan tersebut sudah ada dan masuk dalam dana aspirasi salah satu anggota DPRD Kabupaten Bima.
“Saya sudah hubungi anggota DPRD tersebut, pekerjaanya akan diselesaikan tahun ini,” jelasnya.
Menurut Aidin, dinding jembatan sudah dibangun tahun lalu, 2019 akan dikerjakan pembangunan badan jembatan. Agar bisa digunakan kembali sebagaimana mestinya.
*Kahaba-08
