Kabupaten Bima, Kahaba.- Tak biasanya para pejabat birokrasi begitu bersemangat beramai-ramai menghadiri kegiatan partai politik. Suasana itu seperti terpotret saat pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) IX DPD II Partai Golkar Kabupaten Bima di Hotel Mutmainnah, Rabu (31/9) pagi. (Baca. Menang Aklamasi, Umi Dinda Kembali Pimpin Golkar)
Hampir semua Kepala SKPD bahkan pejabat struktural setingkat Kepala Bidang hadir dalam pembukaan Musda tersebut. Antara warna kuning seragam peserta Musda dan warna putih hitam seragam pejabat birokrasi dalam ruangan itu pun sama banyak.
Tak hanya itu, di luar ruangan masih ada sejumlah pejabat yang tak kebagian tempat duduk karena banyak. Kondisi ini menimbulkan tanda tanya dari kalangan undangan non birokrasi. Sebab, kegiatan partai politik selain Golkar selama ini tidak pernah dihadiri pejabat birokrasi sebanyak itu.
Namun, Kasubag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Bima, Suryadin memberikan klarifikasi terkait hal ini. Diakuinya, para pejabat hadir atas undangan Partai Golkar untuk mengikuti pembukaan Musda.
“Mereka memang diundang, tetapi hanya untuk menghadiri pembukaan bukan sebagai peserta Musda,” jelas Suryadin dihubungi melalui telepon seluler.
Kehadiran pejabat birokrasi pada pembukan kegiatan partai politik menurutnya, tidak ada masalah selama itu hanya sebagai undangan. Tujuannya, agar pejabat mengetahui program partai yang selaras dengan program pemerintah daerah.
Tak hanya Partai Golkar kata dia, partai lain pun sebenarnya bisa mengundang pejabat pemerintah untuk hadir mengikuti pembukaan. Hanya saja, ditanya apakah kehadiran banyak pejabat karena kebetulan Partai Golkar dipimpin Bupati Bima, Suryadin enggan berkomentar banyak.
“Kalau soal itu silahkan lihat fakta lapangan saja,” kata Suryadin singkat.
Pantauan media ini, usai pembukaan Musda sebagian besar pejabat masih tertinggal di lobi hotel. Mereka ikut berbaur dengan peserta Musda dan berdiskusi dengan beberapa tokoh Partai Golkar.
*Ady