Kota Bima, Kahaba.- Pemerintah Kota Bima mendapat bantuan anggaran Rp 11 Miliar dari Kementerian Kesehatan untuk membangun RSUD Tipe D rintisan. Bahkan, Walikota Bima sudah menandatangani MoU bantuan tersebut.
“Anggaran tersebut untuk mendirikan gedung RSUD tipe D, bukan termaksut alat-alat kesehatan. Meski demikian, Pemerintah Kota Bima tetap harus menyediakan anggaran untuk dana sharing,” ujar Walikota Bima HM. Qurais H. Abidin, Senin (2/3).
Untuk membangun RSUD tersebut dibutuhkan lahan minimal seluas satu hektar. Jika benar – benar penting, maka pihaknya berencana akan membayar lahan di belakang Puskemas Pena Nae. “Kita gabungkan saja lahan puskesmas Pena Nae dengan kebun warga dibelakang,” inginnya.
Qurais Mengaku, soal tanah ini memang agak sedikit ribet. Pasalnya saat ini Pemerintah Kota Bima masih kekurangan lahan, karena masih banyak aset Pemerintah Kabupaten Bima di wilayah kota.
Disamping itu, harga lahan di Kota Bima saat ini sangat mahal. Bila mengharapkan pemberian aset dari Pemerintah Provinsi NTB pun mustahil. Karena prosesnya berbelit-belit. Sekali pun aset tersebut berada di wilayah Kota Bima.
“Tidak mudah untuk mengalihkan aset. Apalagi dari provinsi ke Kota Bima. Aset dari Kabupaten Bima ke Kota Bima saja sudah 13 tahun belum kelar – kelar,” tambahnya.
*Bin
