Kota Bima, Kahaba.- Dalam rangka memaksimalkan pemanfaatan potensi perikanan dan rumput laut, Pemerintah Kota (Pemkot) Bima melalui Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Koperindag) menggelar pelatihan Industri Kecil dan Menengah (IKM) pengolahan ikan dan rumput laut.
Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Marina Kota Bima, Selasa, (18/11) itu juga bekerjasama dengan Direktorat Jenderal (Dirjen) Wilayah III Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.
Sementara peserta terdiri dari empat kelompok pengolahan ikan dan empat kolompok pengolahan rumput laut.
Ir. Musnindar, MBA yang mewakili Dirjen Wilayah III Kementerian Perindustrian menjelaskan, pelatihan tersebut juga disertai pembagian alat pengolahan kepada kelompok-kelompok peserta pelatihan.
Ia pun menyatakan harapannya agar Dinas Koperindag Kota Bima dapat mengawal optimalisasi penggunaan alat pengolahan.
Sementara itu, Ir. Hj. Rini Indriati dalam sambutannya mengatakan, nelayan atau pedagang ikan di Kota Bima umumnya melakukan pengolahan dan pengawetan berupa ikan asin, ikan pindang dan ikan asap.
Disamping cara pembuatannya mudah, peralatannyapun sederhana. Hal itu dilakukan untuk memberikan nilai tambah terhadap hasil ikan. Mengingat ikan mudah busuk, perlu dibuat alternatif pengolahan atau pengawetan guna memperpanjang masa simpan dan masa distribusinya. Bisa dengan cara pembekuan, pengalengan, pengasinan, pemindangan, atau pengasapan.
Demikian juga untuk rumput laut, lanjutnya. Dengan menjual produk mentah saat ini saja, sudah memberikan hasil yang baik bagi petani. Tetapi bila produk ini dijual dalam bentuk hasil olahan, tentu akan memberikan nilai tambah secara ekonomi yang lebih baik bagi petani.
“Hal inilah yang perlu terus dikembangkan bersama-sama. Saya yakin dengan adanya kerjasama yang baik dari beberapa pihak, baik pemerintah pusat dan daerah, pengusaha dan masyarakat, pasti kegiatan usaha ini dapat terus berkembang dalam waktu yang panjang,” ujarnya melalui Rilis yang disampaikan Kabag Humas dan Protokol, Ihya Ghazali, S. Sos.
*Bin/Hum