Kabupaten Bima, Kahaba.- Pada Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Masa Sidang II Tahun Dinas 2014 Selasa (26/08) di Ruang Sidang Utama DPRD Kabupaten Bima. Bupati Drs. H. Syafrudin H. M. Nur, M.Pd mengajak DPRD untuk meningkatkan kemitraan yang baik dengan membangun rasa saling percaya, tanpa mengurangi fungsi pengawasan yang melekat selama ini.
Kabag Humas dan Protokol M. Chandra Kusuma, AP melalui rilisnya mengatakan, saat menyampaikan Pidato Pengantar Nota Keuangan Tentang Rancangan Perda Perubahan APBD Kabupaten Bima Tahun Anggaran 2014, H. Syafrudin juga memaparkan secara rinci RAPBD-P Tahun Anggaran 2014 pada sisi Pendapatan Daerah setelah perubahan direncanakan sebesar Rp 1,17 Triliun atau mengalami peningkatan sebesar Rp 39,52 miliar, naik 3,48% dari target tahun sebelum perubahan sebesar Rp 1,13 Triliun.
Belanja APBD-P direncanakan sebesar Rp 1,22 Triliun, mengalami kenaikan Rp 54,9 miliar atau 4,68% dari anggaran sebelum perubahan sebesar Rp 1,17 Triliun.
Dari sisi penerimaan, pos pembiayaan 2014 setelah perubahan direncanakan sebesar Rp 55,69 Miliar yang bersumber dari perkiraan SILPA sebesar Rp 55,66 miliar dan penerimaan kembali pemberian pinjaman Rp 30 juta.
Sedangkan dari pos pengeluaran pembiayaan, komponen penyertaan modal daerah direncanakan sebesar Rp 3,03 miliar, dana bergulir sebesar Rp 860 juta dan pembayaran pokok utang BPJS Kesehatan atau Askes Rp 1 Miliar.
Dengan demikian terdapat pembiayaan netto sebesar Rp 50,79 Miliar untuk menutupi kelebihan belanja terhadap pendapatan dalam Rancangan Perubahan APBD TA 2014.
Bupati Bima menjelaskan pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2014 telah memasuki Tri Wulan Ketiga dan tentunya terdapat berbagai dinamika yang membutuhkan penyempurnaan dan penyesuaian baik dari sisi anggaran maupun dari aspek target dan kinerja yang hendak dicapai.
Untuk mengoptimalkan tercapainya sasaran dan kinerja pembangunan tahun 2014, maka perlu dilakukan perubahan anggaran termasuk pergeseran pos belanja.
Pada Rapat yang dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Bima Drs. H. Muchdar Arsyad tersebut, Bupati H. Syafrudin mengatakan, secara spesifik perubahan APBD Kabupaten Bima TA 2014 disebabkan beberapa alasan.
Diantaranya penyesuaian penerimaan yang bersumber dari PAD berdasarkan hasil evaluasi komprehensif terhadap realisasi dan prognosis, amanat Peraturan Perundang – Undangan maupun potensi yang ada, penyesuaian pos dana perimbangan, pos belanja tidak langsung, dukungan terhadap upaya pemerintah untuk peningkatan sumber daya manusia, dan antisipasi gangguan kondisi darurat maupun instabilitas daerah.
Alasan lainnya kata Bupati adalah penyesuaian pos belanja langsung, khususnya yang bersumber dari sisa DAK Tahun Anggaran 2013 maupun Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa TA 2013).
*BIN/HUM