Kabupaten Bima, Kahaba.- Panitia pemilihan Kepala Desa Timu tahun 2018 memasuki tahapan pengambilan nomor urut, Jumat (28/9) di aula kantor desa setempat.
Saat pengambilan nomor urut tersebut, Arsyad H Djamaludin – calon petahana – mendapatkan nomor urut 1. Sementara rival politiknya, Fikrin mendapatkan nomor urut 2.
Arsyad mengatakan, dirinya merasa bersyukur bisa mendapatkan nomor urut 1. Pasalnya nomor urut tersebut juga sering disebut sebagai nomor urut pertama yang selalu dilekatkan pada kata utama.
“Yang utama, pemilihan kepala desa adalah pemilihan orang nomor 1 di desa,” ujarnya.
Ia merasa optimis bisa kembali menduduki jabatan kepala desa yang sudah 2 periode didudukinya.
“Insya Allah, saya bisa kembali menjabat untuk priode ke 3,” katanya.
Didampingi oleh para pendukungnya, Arsyad membeberkan sejumlah program yang akan dilaksanakan pada jika kembali terpilih. Salah satunya melanjutkan program pengentasan kemiskinan dan meningkatkan keamanan.
“Hanya sedikit program baru, selebihnya saya akan lanjutkan program lama,” bebernya.
Ketua Panitia Pemilihan Kepada Desa Timu Syamsudin membenarkan Arsyad mendapatkan nomor urut 1 dan rival politiknya Fikrin mendapatkan nomor urut 2.
“Di Desa Timu hanya ada 2 calon kepala desa,” sebutnya.
Kata dia, proses pengambilan nomor urut berjalan lancar dan aman. Meski setiap pasangan calon didampingi oleh simpatisannya masing-masing, proses pengambilan nomor urut berlangsung damai.
“Tadi dikawal polisi dan TNI juga untuk mengamankan,” tambahnya.
*Kahaba-10