Kabupaten Bima, Kahaba. Selain dikritik di beberapa desa, peran Pendamping Desa (PD) dan Pendamping Lokal Desa (PLD) juga diapresiasi sejumlah pihak. Salah satunya di Kecamatan Wawo, Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa sangat merasakan kehadiran tenaga pendamping dari Kementerian Desa ini.
“Kami merasa sangat terbantu sekali dengan adanya PD dan PLD. Peran mereka cukup penting dalam mendampingi tugas aparat pemerintahan di kecamatan dan desa,” kata Sekretaris Kecamatan Wawo, Syafrudin Basyar, Rabu (4/10) siang.
Di Kecamatan Wawo kata dia, ada 9 desa yang harus diurus pemerintah kecamatan. Apalagi dengan jangkauan wilayah yang terbilang jauh. Tentu pemerintah kecamatan tidak bisa sendiri dalam meningkatkan kapasitas aparat desa dan mengawal setiap tahapan pembangunan.
“Maka disinilah keberadaan PD dan PLD berperan membantu tugas pemerintah kecamatan. Alhamdulillah, mereka melaksanakan tugas dengan baik,” akunya.
Walaupun Ia menyadari, jumlah PD dan PLD masih terbatas. Idealnya, dengan jumlah 9 desa dan jangkauan wilayah yang jauh dibutuhkan masing-masing 1 orang per desa. Sementara saat ini PLD hanya 4 orang.
“Harapan kami juga ke depan kapasitas PD dan PLD terus ditingkatkan sehingga bisa maksimal di lapangan,” ujarnya.
Apresiasi juga disampaikan Kepala Desa Maria Utara, Syamsudin. Ia menilai peran PD dan PLD di Kecamatan Wawo sudah cukup maksimal. Baik dari sisi koordinasi maupun tugas pendampingan di tingkat lapangan.
“Sejauh ini yang saya lihat PD dan PLD tetap hadir mendampingi ketika Musdus, Musdes, penyusunan RPJMDes, penyusunan RKPDes dan tahapan pembangunan di desa,” sebutnya.
Bagi Desa Maria Utara, keberadaan tenaga pendamping yang ditugaskan Kementerian Desa ini sangat bermanfaat. Sebab, sumber daya di sejumlah desa di Kecamatan Wawo masih sangat kurang.
“Peran mereka sudah bagus, tinggal ditingkatkan lagi. Kalau bisa kapasitas mereka juga dikuatkan lagi agar bisa membantu penguatan kapasitas aparat desa,” harapnya.
*Kahaba-03