Kabupaten Bima, Kahaba.- Ratusan hektar lahan pertanian percetakan sawah baru di Desa Sampungu dan Desa Sai Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima, hingga saat ini belum banyak dimanfaatkan warga.
Percetakan sawah baru di gunung-gunung yang tidak miliki sumber air itu, hanya menjadi rumah bagi hewan warga dan binatang liar.
Menurut H. Kariono, warga Desa Sampungu mengatakan, kucuran anggaran hingga Miliaran oleh pemerintah pusat untuk cetak sawah baru sangat disayangkan. Karena hingga saat ini ratusan hektar lahan yang dicetak asal jadi itu tidak dimanfaatkan secara maksimal.
“Bagaimana mau dimanfaatkan, sementra sumber air tidak ada karena berada diatas gunung, ditambah lahan rata-rata masih miring,” ungkapnya, Rabu (3/10).
Saat dimulainya cetak sawah baru dulu lanjutnya, banyak usulan warga agar bisa memilih pada lahan-lahan yang bisa digali sumur. Seperti lahan di So Lambu dalam dan So Palangga dalam. Tapi, itu tidak dihiraukan sama sekali oleh pengelola percetakan sawah baru.
Dia menyarankan, ratusan hektar lahan yang dicetak diatas gunung itu bisa bermanfaat setiap saat oleh masyarakat. Kalau pemerintah pusat mau membangunkan bendungan.
“Hanya bendungan satu-satunya solusi agar lahan yang dicetak itu bisa bermanfaat secara maksimal,” sarannya.
Jika bendungan dibangun oleh pemerintah diatas lahan yang sudah dicetak, maka masyarakat akan sejahtera.
“Saya yakin masyarakat Sai dan sampungu tidak ada lagi yang susah soal pangan,” yakinnya.
*Noval