Ketiganya diduga sebagai provokator atas terjadinya kericuhan di kantor DPRD setempat. Dalam aksi ini, dua kaca pintu pecah dihantam kayu.
Kabupaten Bima, Kahaba.- 3 oknum warga dari Desa Sai Kecamatan Soromandi diamankan kepolisian saat kericuhan menolak pelantikan Sakura H. Abidin sebagai anggota DPRD Kabupaten Bima, Selasa (25/4) siang. (Baca. Sakura Dilantik, Warga Soromandi Ricuh)
Ketegangan terjadi saat massa aksi memaksa masuk untuk menduduki kantor dewan. Namun aksi mereka dihadang Pol PP dan Aparat Kepolisian.
Massa yang mulai emosi mencoba terus menerobos sehingga aksi saling dorong terjadi. Kemudian massa berhamburan mencari pintu lain untuk masuk. Hal ini memicu saling kejar-kejaran dengan aparat keamanan.
Akibatnya, Kaca pintu masuk kantor dewan sebelah utara pecah berhamburan. Lemparan batu juga memicu tindakan tegas kepolisian. Sehingga terpaksa mengamankan tiga oknum warga.
Aksi sempat berjalan damai saat Kapolres Bima AKBP M Eka Fathurrahman menemui massa. Eka mencoba menenangkan warga agar tidak anarkis dan ingin memfasilitasi penyaluran aspirasi yang baik.
Namun, karena tak sabar menunggu upaya media Kapolres massa aki kembali memanas. Hingga berita ini ditulis, konsentrasi massa masih terjadi di kantor DPRD. Sementara itu, aparat kepolisian bertambah untuk mengamankan aksi.
*kahaba-03