Kota Bima, Kahaba.- Sekretaris DPRD Kota Bima (Sekwan) H Muhiddin memilih untuk tidak ingin berkomentar banyak terkait SK Gubernur NTB mengenai Pergantian Antar Waktu (PAW) Rahmat Saputra. (Baca. SK Gubernur Soal PAW Prematur, Rahmat Saputra Tempuh Upaya Kasasi)
Saat ditemui sejumlah pekerja media di ruangannya dan ditanya soal itu, Muhiddin nampak terdiam sejenak. Kemudian menyarankan agar bertanya langsung ke Ketua DPRD Kota Bima.
“Soal SK Gubernur itu mungkin tanya saja Pak Ketua,” sarannya.
Atau tidak sambungnya, ia akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Ketua DPRD Kota Bima.
“Saya koordinasi dulu ya,” katanya kemudian keluar ruangan, lalu sesaat kemudian kembali menemui wartawan.
Disoroti soal surat menyurat yang menang menjadi tugas Sekwan, dirinya beralasan bawah alur surat di dewan ada yang masuk ke ruangan Sekwan, juga ada yang langsung masuk ke Ketua DPRD Kota Bima.
“Tidak semuanya ke Sekwan,” tepisnya.
Di akhir pernyataannya, Muhiddin mengaku bahwa siang ini unsur pimpinan dan ketua fraksi, BK dan Tim Pakar dari akademisi, partai politik dan pakar hukum akan melaksanakan rapat terkait persoalan dimaksud.
*Kahaba-01
