Kota Bima, Kahaba.- Pembangunan infrastruktur RSUD Bima selama 3 – 5 tahun kedepan akan digenjot. Dengan alokasi anggaran miliaran rupiah, rumah sakit ini akan lebih representatif untuk memberikan pelayanan.
Direktur RSUD Bima H Ihsan mengungkapkan, saat ini pihak ketiga sedang menyelesaikan pembangunan beberapa ruang. Seperti perawatan bedah, radiologi, laboratorium dan unit transfusi darah yang sudah memasuki tahapan finishing.
“Rehab beberapa ruangan tersebut menghabiskan anggaran Rp 11 Miliar dari Dana Alokasi khusus (DAK),” sebutnya, Senin (5/1).
Sedangkan di tahun 2018 kata dia, sudah dirancang pembangunan instalasi bedah sentral 3 lantai dengan nilai anggaran Rp 18 miliar yang juga bersumber dari DAK. Kemudian masih ada lagi tambahan lain, yakni ruang VIP lantai 3 dengan total anggaran Rp 15 miliar dari dana BLUD.
“Semua pekerjaan itu akan dilakukan tahun 2018,” katanya.
Sedangkan untuk bagian poli sambung Ihsan, saat ini pembangunannya sedang dirancang. Pada tahun berikutnya, akan dibangun setelah instalasi bedah sentral dan VIP tuntas dikerjakan. Nanti ruang pelayanan Poli juga akan dipindah sementara di gedung yang baru jadi.
“Insyaallah, semuanya akan terlihat bagus seperti maket ini semuanya terdiri dari tiga lantai,” jelas Ihsan sambil menunjuk maket pembangunan rumah sakit.
Dengan adanya perubahan fasilitas dan bangunan tersebut, akan semakin memaksimalkan pelayanan kesehatan masyarakat. Karena harus diakui, sentral pelayanan kesehatan masyarakat Bima masih terpusat di RSUD Bima, sehingga perluasan bangunan dan memperbanyak ruang pelayanan.
Seiring dengan perkembangan infrastruktur, pihaknya juga mengupayakan dengan fasilitas alat kesehatan yang lengkap dan tenaga medis berkualitas. Muara akhirnya, pelayanan kesehatan publik juga berkualitas. Sehingga masyarakat bisa nyaman ketika sakit dan merasa dilayani.
“Untuk itu kami meminta dukungan semua pihak,” pintanya.
*Kahaba-04