Kota Bima, Kahaba.- Soal desakan anggota Dewan Kabupaten Bima agar Pemerintah Kota (Pemkot) Bima dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima segera duduk bersama membahas soal aset dan anggaran Rp 5 Miliar, disambut baik oleh Pemkot Bima.
Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Bima Ihya Ghazali, S.Sos mengatakan, usulan itu merupakan ide bagus untuk dua daerah, terutama lembaga legislatif yang selama ini saling mempertahankan penafsiran peraturan tentang pemberian bantuan keuangan sebesar Rp 5 Miliar dari Pemkot Bima.
“Koordinasi itu lebih bagus, untuk membangun hormonisasi. Karena sesungguhnya kita memiliki tujuan bersama membangun Bima Raya yang lebih baik kedepannya,” ujarnya, Selasa (7/10).
Menurut dia, akan sangat bijak seandainya ada kesamaan persepsi dan komitmen, yang tidak hanya dimiliki oleh Pemerintah Eksekutif, tapi juga ditunjukan oleh Pemerintah Legislatif Kota dan Kabupaten Bima.
“Komitmen awal yang terbangun antara dua Pemerintah eksekutif, juga ada keluwesan Pemerintah Kabupaten Bima memberikan penggunaan aset untuk Pemerintah Kota Bima, menjadi kabar yang baik untuk bisa terus dilanjutkan,” jelasnya.
Pria yang biasa disapa Gozil itu melanjutkan, Pemerintah Kota Bima sebagai daerah pemekaran yang tergolong baru, sangat butuh aset. Sementara keberadaan aset milik Pemkab Bima bisa digunakan untuk membangun infrastruktur baru.
“Harga tanah sekarang sangat tinggi, aset Pemerintah Kabupaten Bima yang tersimpan dan tidak dimaksimalkan, bisa digunakan oleh Pemerintah Kota Bima,” tambahnya.
*Bin