Kota Bima, Kahaba.- Peristiwa kursi dan meja yang dikeluarkan dari ruangan Wali Kota Bima HM Lutfi, juga menyerempet mantan Wali Kota Bima HM Qurais H Abidin. Mantan orang nomor satu di Kota Bima itu pun angkat bicara dan menjelaskannya.(Baca. PH Mantan Bendahara Keluarkan Kursi dan Meja di Ruangan Wali Kota Bima)
Saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di rumahnya, Senin sore (24/10) menyampaikan setelah dirinya selesai menjabat, kursi itu sudah ada di rumah.
“Katanya Sekda saat itu sebagai kenang-kenangan,” ungkapnya. (Baca. Viral Kursi dan Meja Wali Kota Bima Disita Pemilik, Dewan Turun Sidak dan Ungkap Kejanggalan)
Pria yang akrab disapa HMQ ini mengatakan, beberapa waktu kemudian setelah pelantikan kepala daerah yang baru, datang Kepala Bagian Umum saat itu Muzzamil mengatakan jika kursi tersebut belum dilakukan pelelangan. (Baca. Insiden Memalukan di Ruang Wali Kota Bima, Bagian Umum Sarankan Tanya Sekda)
“Saya bilang saat itu silahkan diambil. Saat itu juga langsung dibawa. Dibawa kemana, saya tidak tahu. Sampai detik ini, saya tidak tahu dibawa ke mana,” tegasnya.
Bahkan beber HMQ, tidak hanya kursi yang diambil dari rumahnya, tapi juga genset dan sepeda motor.
“Saya suruh bawa semua, karena jangan sampai itu jadi masalah untuk semua orang,” tambahnya.
Soal tudingan ia yang menggelapkan aset, HMQ menanggapinya dengan santai.
“Saya santai saja. Apa yang saya gelapkan, orang barangnya ada. Semua orang tahu. Sekda tahu, jadi bagaimana ceritanya disebut penggelapan,” katanya dengan nada santai.
HMQ tidak ingin berpolemik soal kursi yang sebenarnya banyak pihak tahu jalan ceritanya.
“Saya harap Sekda dan mantan Kepala Bagian Umum itu bicara, agar menjadi jelas. Karena mereka tahu betul bagaimana itu,” pungkasnya.
*Kahaba-01
