Kabupaten Bima, Kahaba.- Sejak Hari Raya Idul Fitri hingga sehari setelahnya, jumlah pasien yang masuk di RSUD Sondosia didominasi oleh pasien dengan masalah pencernaan.
Kepala Intalasi IGD RSUD Sondosia Yulyan Averoos mengatakan, ada 10 pasien dengan keluhan pencernaan yang dirawat mulai dari tanggal 15 Juni – 16 Juni 2018.
Kata dia, secara umum semua pasien yang masuk dengan keluhan pencernaan karena pola makan yang mulai tidak teratur pasca lebaran. Selain itu, masyarakat banyak yang mengonsumsi makanan yang sudah terkontaminasi dengan kuman.
“Yang biasanya lapar saat puasa, pasca lebaran mereka jor-joran makan. Itu tidak baik,” katanya.
Menurut Yulyan, kebanyakan pasien dengan keluhan pencernaan masuk setelah mereka pulang dari piknik. Mungkin karena di tempat piknik makanan yang dikonsumsinya tidak steril.
“Mungkin di tempat piknik melihat air yang jernih langsung diminum atau ayam yang dikonsumsi terkontaminasi dengan kuman,” jelasnya.
Yulyan mengimbau agar masyarakat tetap menjaga pola makan dan memperhatikan kebersihan makanan yang dikonsumsi. Jika perlu agar mengonsumsi air yang telah matang.
“Intinya jaga pola makan, jangan berlebihan,” imbaunya.
*Kahaba-10