Kabar Kota Bima

Siapkan UKKJ, Guru se-Kota Bima Ikuti Bimtek Aplikasi Rumah Pendidikan

84
×

Siapkan UKKJ, Guru se-Kota Bima Ikuti Bimtek Aplikasi Rumah Pendidikan

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Dalam rangka meningkatkan mutu dan kompetensi Guru serta Tenaga Kependidikan (GTK), Dinas Dikpora Kota Bima menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Aplikasi Rumah Pendidikan dan Ruang GTK, Kamis 25 Juni 2025 di SDN 24 Kota Bima.

Bimtek Aplikasi Rumah Pendidikan dan Ruang GTK bagi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) se Kota Bima. Foto: Eric

Dengan mengusung tema “Implementasi pada Pelaksanaan UKKJ Guru Jabatan Fungsional”, kegiatan ini diikuti oleh 85 peserta dari kalangan guru dan tenaga kependidikan se-Kota Bima.

Hadir dalam pembukaan kegiatan Sekretaris Dikpora Kota Bima Muhammad Humaidin, Kepala SDN 24 Minarni, Koordinator Pengawas Abdul Salam, Kasi PTK Dikpora Saprijal, serta Ketua Panitia Abdul Sikin.

Dalam laporannya, Abdul Sikin menyampaikan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah agar para peserta dapat memahami secara teknis pelaksanaan Uji Kompetensi Kinerja Jabatan (UKKJ), memahami materi yang akan diujikan, dan mampu menghadapi ujian dengan baik tanpa kendala berarti.

“Bimtek ini kami selenggarakan sebagai dukungan terhadap seluruh aktivitas guru, kepala sekolah, serta tenaga kependidikan dalam mengakses sistem pembelajaran yang berkualitas dan adaptif,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Dikpora Muhammad Humaidin, menekankan pentingnya pemahaman tentang Ruang GTK, sebagai platform baru yang merupakan transformasi dari Platform Merdeka Mengajar. Aplikasi ini dirancang menjadi ruang belajar dan berbagi inspirasi untuk seluruh elemen pendidik.

“Ruang GTK hadir dengan fitur yang lebih sederhana, terintegrasi, dan inklusif, sangat relevan untuk mendukung proses belajar-mengajar berbasis digital. Guru dan tenaga kependidikan perlu memahami cara kerja dan pemanfaatannya secara optimal,” jelasnya.

Humaidin berharap peserta Bimtek dapat mengikuti seluruh tahapan kegiatan secara aktif dan menyerap materi yang diberikan narasumber, sehingga bisa diimplementasikan dalam proses pembelajaran dan manajemen pendidikan di sekolah masing-masing.

“Kami ingin transformasi digital pendidikan ini benar-benar bisa dijalankan dari bawah, melalui peningkatan kapasitas para guru,” tambahnya.

*Kahaba-04