Kabupaten Bima, Kahaba.- Guna menstabilkan harga jagung, Perum Bulog Bima dalam waktu dekat bakal membangun pabrik jagung dengan nilai investasi sebesar Rp 82 miliar. Pabrik tersebut akan dibangun di Desa Lanci Jaya Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu.
Kepala Perum Bulog Bima Sawaluddin Susanto mengatakan, pabrik tersebut mulai dibangun pada Oktober 2020. Ditargetkan pembangunan selesai April 2021.
“Pembanguan pabrik jagung ini untuk mengantisipasi panen jagung di daerah Bima dan Dompu, termasuk memenuhi kebutuhan cadangan jagung nasional,” jelasnya, baru-baru ini.
Selain itu kata Anto – sapaan akrabnya – tahun ini Bulog juga telah mengeluarkan anggaran sebesar Rp 80 miliar untuk pengamanan harga padi dan gabah petani. Anggaran tersebut sudah dibelanjakan untuk membeli hasil panen padi dan gabah petani sejak Januari sampai sekarang ini.
“Itu anggaran bukan dari APBN maupun APBD. Tapi itu murni dari Bulog dalam mengamankan harga padi dan gabah petani supaya tidak anjlok,” katanya.
Perum Bulog Bima juga kata dia, saat ini telah mengirim sebanyak 5.000 ton beras ke NTT sebagai upaya pemenuhan kebutuhan beras secara nasional mengingat di sana kekurangan beras.
“Beras di Bima lebih dari cukup. Kita bahkan kirim ke NTT,” tuturnya.
*Kahaba-10