Kota Bima, Kahaba.- Anggota DPRD Kota Bima Dapil II Kota Taufik HA Karim bersama Hj Ipa Suka mengawali reses di Kelurahan Manggemaci dan Sarae, Kamis (29/7). Kegiatan dimaksud digelar sederhana dan disesuaikan dengan kondisi Pandemi Covid-19.
Saat momen penyampaian aspirasi, Ketua RW 02 Kelurahan Manggemaci Mas’ud mengungkapkan bahwa di RT 07 saat ini masih kekurangan pasokan air bersih, maka perlu dilakukan pengeboran air.
Berbeda dengan aspirasi yang disampaikan Mas’ud. Mahmud selaku Ketua RW 01 meminta kepada wakil rakyat agar merenovasi dan perbaikan sejumlah fasilitas bangunan pemerintah dan taman. Seperti di Taman Paruga Nae, Amahami hingga seputaran Lawata, agar terlihat asri dan nyaman dipandang.
Menanggapi hal tersebut, Taufik HA Karim menjelaskan, terkait pengeboran air di RT 07 itu tidak bisa direalisasikan karena beberapa waktu lalu tim ahli sudah turun melihat kondisinya, ternyata cepat tergerus dan bisa menyebabkan longsor.
“Kondisinya bisa membahayakan masyarakat,” ungkapnya.
Mengenai perbaikan sejumlah fasilitas pemerintah dan taman, Taufik berjanji akan segera berkoordinasi dengan instansi terkait. Apabila ada anggarannya, akan memperjuangkannya.
Sementara itu, tokoh masyarakat Kelurahan Sarae Baharudin menyampaikan permintaan lampu penerangan di Lingkungan Lewisape, kemudian pemagaran Kuburan Tolobali dan perbaikan drainase di lingkungan setempat yang sudah tersumbat.
“Akses lampu penerangan jalan agar meminimalisir kriminalitas, kemudian pemagaran kuburan agar ternak tidak mudah masuk. Sedangkan perbaikan drainase, saat musim hujan datang tidak terjadi penyumbatan aliran air,” paparnya.
Menanggapi permintaan warga, Anggota DPRD Kota Bima Taufik HA Karim menjelaskan akan menampungnya dan menyampaikan pada rapat nanti, agar bisa diperjuangkan demi kemaslahatan masyarakat.
“Insya Allah kami memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi ini, meskipun harus diakui beberapa anggaran sebagian besar untuk penanganan Covid-19,” katanya.
*Kahaba-04
