Kota Bima, Kahaba.- Jumat Salam merupakan akronim dari Jumpa Masyarakat Selesaikan Masalah Masyarakat. Program ini adalah manifestasi sinergi program Provinsi NTB dengan pemerintah kota dan kabupaten se-NTB, dalam rangka menghadirkan setiap OPD guna menyerap aspirasi dan keluhan masyarakat, termasuk mengidentifikasi potensi lokal setiap kelurahan.
Pembahasan program yang dalam rapat koordinasi yang dihelat Selasa 22 November 2023, Pj. Wali Kota Bima HM Rum mengimbau seluruh OPD lingkup Kota Bima berkolaborasi dengan PTS Bima Dompu, agar dapat bekerja optimal dalam menyerap aspirasi dan keluhan warga kelurahan yang didatangi dan menjamin tersedianya solusi alternatif yang bisa ditempuh dalam mengatasi permasalahan warga.
Identifikasi potensi lokal setiap kelurahan juga harus menjadi fokus program ‘Jum’at Salam” Kota Bima dengan harapan dapat melahirkan inovasi arah kebijakan pemerintah yang tepat sasaran guna meningkatkan taraf hidup dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik bagi masyarakat Kota Bima.
“Tentunya hal ini juga dimaksudkan sebagai upaya dalam mengatasi isu laju inflasi dan isu kemiskinan ekstrim yang harus segera dituntaskan sampai 2024 nanti,” jelas HM Rum.
Usai pembahasan persiapan launching program “Jum’at Salam” yang rencananya akan dirangkaikan dengan event HUT PU ke 78 yang mengusung tema “Sigap Membangun Negeri”, rapat juga membahas mengenai konten yang dapat dijadikan alternatif dalam mengisi rundown acara tersebut.
Konten yang bisa ditampilkan selain konten seremoni HUT PU dan launching Jum’at Salam menurut Rum adalah fashion show dengan mengusung tema fashion berbahan tenun karya UMKM lokal dan penyediaan outlet promosi dan pemasaran kerajinan lokal maupun kuliner lokal Kota Bima. Acara ini direncanakan berlangsung dari tanggal 1 sampai dengan 3 Desember 2023
