Kota Bima, Kahaba.– Walikota Bima HM Qurais H. Abidin secara resmi membuka Rakor Dewan Pendidikan se-Provinsi NTB yang dilaksanakan di Kota Bima, Kamis (25/9), di Aula Kantor Walikota Bima.
Rakor ke VII kali itu dihadiri oleh Ketua Dewan Pendidikan Provinsi NTB, Ketua Dewan Pendidikan Kota dan Kabupatense-NTB dan para kepala sekolah.
Plt. Kabag Humas dan Protokol, Ihya Ghazali, S.Sos melalui rilisnya mengatakan, dalam laporan Ketua Panitia Pelaksana Hj. Sri Haningsih menjelaskan tujuan Rakor dimaksud untuk melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan dewan pendidikan Kota atau Kabupaten serta Pemerintah Daerah.
“Kegiatan ini akan digelar selama tiga hari mulai, 25-27 September 2014, diikuti sebanyak 33 orang peserta. Diharapkan dengan dilaksanakan fungsi koordinasi ini dapat tercipta komunikasi yang baik memajukan dunia pendidikan,” jelasnya Sri.
Kemudian, Ketua Dewan pendidikan Provinsi NTB, Drs. H. Syamsudin menyampaikan penghargaan dan apresiasi pada Walikota Bima atas geliat kemajuan pendidikan di Kota Bima yang dinilainya membanggakan di NTB.
“Masyarakat yang terdidik adalah masyarakat yang menghargai prestasi, dan Kota Bima tidak berlebihan jika diberikan apresiasi atas berbagai prestasi yang dicapai hingga saat ini. Terbukti dari geliat pembangunan yang semakin maju, juga prestasi SDM lainnya yang patut dibanggakan,” pujinya.
Dijelaskannya pula bahwa dukungan dari guru-guru dan kepala sekolah menjadi modal utama dalam memajukan pendidikan. Bagaimanapun pendidikan adalah kunci pembangunan, kunci kesuksesan dan semua orang mempunyai hak yang sama untuk mengembangkan diri.
“Kita berkepentingan memajukan pendidikan dan memastikan agar pendidikan bisa dinikmati oleh semua orang,” harapnya.
Sementara itu, Walikota Bima HM Qurais H Abidin menyampaikan, pelaksanaan rakor selain sebagai sarana membangun silaturrahim juga menjadi upaya bersama memantapkan sinergitas antara Dewan Pendidikan dengan Birokrat Pendidikan. Sehingga mutu layanan pendidikan semakin meningkat.
Usai rakor, diharapkan pemahaman pelaku dunia pendidikan mengenai peran dan fungsinya meningkat. Juga, memahami segala permasalahan pendidikan yang timbul serta mampu mencari jalan keluar untuk mengatasinya.
“Baik dewan pendidikan dan birokrat pendidikan harus sejalan.Terutama dalam memajukan pendidikan di Kota Bima,” ungkapnya.
Diajaknya para stakholder dibidang pendidikan untuk berkomitmen untuk, terwujudnya tata kelola pelayanan pendidikan yang bermutu, transparan, akuntabel dalam membentuk SDM yang berkarakter, berprestasi dan berdayasaing. Dipesankannya pula kepada seluruh peserta rakor yang hadir untuk bersama-sama membentengi generasi muda dengan pondasi pendidikan keagamaan yang kokoh untuk menangkal pengaruh negatif.
“Kota Bima saat ini sedang melakukan pembenahan di berbagai bidang karena itu pendidikan memegang peranan yang amat penting,” pungkasnya.
*Bin/Hum
