Kota Bima, Kahaba.- Pengurus DPD KNPI Kota Bima menggelar Youth Talkshow dengan tema “Pemuda Bicara Masa Depan Daerah” di Bima Tirta, Kamis (14/2). Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Walikota Bima, Staf Ahli Pemerintah Kota Bima, sejumlah pejabat daerah, OKP dan OSIS dibeberapa sekolah.
Ketua panitia kegiatan Muhammad Subhan pada laporannya menyampaikan, pihaknya menggelar kegiatan ini sebagai ruang untuk menyampaikan dan berbicara tentang daerah. Ide dan gagasannya sangat dibutuhkan untuk merancang perubahan daerah yang lebih baik.
“Pada acara ini kita konsepkan seperti Indonesia Lowyer Club (ILC). Jadi tidak ada narasumber, semua yang hadir berbicara. Semua menyampaikan konsep dan gagasan, mau diapakan daerah ini ke depan,” katanya.
Subhan berharap, dari kegiatan ini semoga lahir formula yang bisa dirancang untuk perubahan daerah kearah yang lebih baik. Dirinya juga pada kesempatan itu meminta kepada pemuda untuk menjaga persatuan dan kesatuan untuk daerah, melawan hoax dan semua hal-hal yang tidak produktif untuk daerah.
Ketua DPD KNPI Kota Bima Hj Muthmainnah saat sambutan menyampaikan, sesungguhnya tema yang diusung ini adalah perwujudan posisi pemuda sebagai element penting. Karena itu, sudah sepatutnya sebagai kaum muda turut mewarnai setiap kebijakan pembangunan di daerah.
“Posisi pemuda seringkali menjadi pelopor pembaharuan, penggagas perubahan sekaligus juga sebagai pengawal perubahan,” jelasnya.
Dalam konteks pembangunan daerah jelasnya, pemuda bisa berkontribusi dalam percepatan pembangunan melalui gagasan, ide maupun karya nyata. Pemuda tidak lagi hanya berpangku tangan atau menunggu dari pemerintah saja, tetapi sepak terjang pemuda harus berani tampil menjadi inisiator, mendorong konsep pembangunan daerah dengan kapasitas dan wawasan intelektual.
Untuk itu, pemuda harus memiliki kepercayaan diri, visi, ambisi dan kreativitas dengan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Generasi harus memahami dengan baik kondisi daerah, kondisi sosial masyarakat serta menjadi mitra strategis pemerintah untuk mewujudkan pembangunan.
“Untuk itu, dari kegiatan kami berharap lahir ide dan gagasan dengan berbagai rumusan serta formulasi pikiran yang konstruktif. Artinya pemuda harus turun tangan berkarya nyata menjawab semua tantangan pembangunan,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Muthmainnah juga menegaskan tidak ada dualisme dalam KNPI. Karena pada acara ini juga hadir seluruh OKP yang mendukung dirinya.
Di tempat yang sama, Wakil Walikota Bima Feri Sofiyan saat sambutan mengungkapkan apresiasinya kepada KNPI yang sudah menginisiasi acara ini.
“Bicara pemuda itu, tentu berbicara tentang semangat, cita cita dan idelisme,” ucapnya.
Pemerintah Mota Bima sendiri kata Feri, sangat apresiasi dengan keberadaan pemuda. Sebab pemuda merupakan bagian terpenting untuk membangun daerah. Semangat ini pun hanya saja menurutnya, belum dikanalisasi dengan baik oleh pemerintah. Padahal pemuda adalah kalangan masyarakat intelektual yang sangat berkontribusi.
Semangat ini pun tentu sangat dibutuhkan oleh pemerintah. Feri pun menginginkan pemuda untuk tidak pernah berhenti menciptakan ide dan gagasan. Karena sungguh, pemerintah sangat membutuhkan pemuda untuk merancang pembangunan daerah. Bahkan dalam visi misi pemerintah sekarang, tahun 2019 sudah memberikan dukungan anggaran miliaran untuk pemberdayaan masyarakat termasuk pemuda.
Feri pun mengajak pemuda untuk terus membangun kebersamaan dan sinergitas membangun kota Bima. Keberadaan pemuda walaupun selama ini kurang diberi apresiasi, tapi mulai tahun ini menjadi awal untuk membangun sinergitas tersebut. Sehingga pemerintah sudah sepakat, bagaimana bisa memetakan potensi pemuda, sehingga bisa diprogramkan untuk membangun daerah.
“Karena peran pemuda ini lah, pemerintah siap memback up semua kegiatan pemuda. Jayalah pemuda, jayalah KNPI Kota Bima,” ucapnya mengakhiri sambutan.
Usai sambutan oleh orang nomor 2 di Kota Bima, acara kemudian dilanjutkan dengan acara penyampaian ide dan gagasan oleh pemuda yang hadir.
*Kahaba-01
