Kabar Bima

Wawali Minta Guru Manfaatkan Era Digital Sebagai Media Belajar

194
×

Wawali Minta Guru Manfaatkan Era Digital Sebagai Media Belajar

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Wakil Walikota (Wawali) Bima H. Arahman H Abidin membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Pendidikan dan Diklat peningkatan Kompetensi Guru di Aula SMPN 1 Kota Bima, Senin (25/9). Rakor Pendidikan dan Diklat Kompetensi Guru diikuti lebih kurang 150 orang unsur pendidikan se-Kota Bima yakni seluruh Kepala Sekolah TK/PAUD, SD dan SMP se-Kota Bima dan para guru bidang studi tertentu. Hadir pula Dewan pendidikan dan para pengawas pendidikan di Kota Bima.

Wawali Minta Guru Manfaatkan Era Digital Sebagai Media Belajar - Kabar Harian Bima
Rakor Pendidikan dan Diklat peningkatan Kompetensi Guru. Foto: Hum

Wakil Walikota Bima dalam arahannya menjelaskan, saat era digital seperti sekarang ini, hampir semua orang menggunakan internet untuk kebutuhan interaksinya di dunia maya, khususnya para pelajar. Para pelajar sudah semakin mudah mengakses bahan pembelajaran dari internet. Untuk mengimbangi hal tersebut para guru juga dituntut untuk terus meningkatkan kompetensinya, agar bisa menyesuaikan dengan perkembangan akses informasi yang didapat para siswanya.

Wawali Minta Guru Manfaatkan Era Digital Sebagai Media Belajar - Kabar Harian Bima

“Para guru harus bisa memanfaatkan era digital ini sebagai media pembelajaran bagi siswa di Madrasah dan sekolah, bahkan pesantren,” ujar Wawali.

Lebih lanjut dijelaskannya, kemajuan akses informasi juga membuat semakin cepat mendapatkan info kejadian-kejadian di berbagai wilayah lain seperti fenomena Pil Zombie atau Pil PCC di Kendari. Kondisi seperti ini menambah tugas dunia pendidikan untuk memperkuat pengawasan dan pembinaan akhlak bagi generasi muda.

Demikian pula halnya dengan fenomena penyalahgunaan media sosial dimana kita semakin akrab dengan istilah HOAX atau berita bohong dan informasi yang menyebarkan kebencian di media sosial. Oleh karenanya peran serta guru sebagai pendidikan untuk lebih memberikan pemahaman kepada para peserta didiknya mengenai arti positif media sosial sangat diperlukan.

“Pengawasan secara maksimal kepada generasi muda kita perlu dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak, bukan hanya para guru. Kita perlu melibatkan Kementerian agama, aparat Keamanan (Babinsa dan Bhabinkamtibmas), para orang tua serta organisasi – organisasi kemasyarakatan lainnya,” ajak Wawali.

Diakhir sambutannya Wawali berharap bahwa kegiatan Rakor pendidikan dan Diklat peningkatan Kompetensi guru ini nantinya dapat menjadi sarana dalam menyamakan persepsi untuk membangun dunia pendidikan di Kota Bima.

*Kahaba-01/Hum