Kota Bima, Kahaba.- Pengamat politik Bima, Syarif Ahmad, MSi menilai pernyataan Ketua KNPI Kota Bima yang merekomendasikan dan mempromosikan Walikota Bima, HM. Qurais H. Abidin untuk menjadi calon Gubernur Provinsi Pulau Sumbawa (PPS) (Baca. KNPI Nilai Qurais Layak Jadi Gubernur PPS), dinilai prematur dan terlalu dini.
Kata dia, belum waktunya KNPI yang baru saja dilantik mengeluarkan pernyataan yang bernuansa politik, apalagi mempromosikan seseorang untuk menjadi Gubernur PPS. PPS yang tengah diupayakan untuk menjadi sebuah Daerah Otonomi Baru (DOB) belum ada kejelasan.
“Syah-syah saja KNPI mengusung dan merekomendasikan siapapun termasuk Qurais menjadi Gubernur PPS, tetapi tidak sedini itu. Mesti menunggu pengesahan undang-undang DOB terlebih dahulu,” sorotnya, Selasa (30/9).
Menurut kandidat Doktor itu, yang mesti dilakukan elemen masyarakat, termasuk KNPI yakni mendorong percepatan terbentuknya PPS sebagai DOB. Apalagi, paripurna DPR terkait pengesahan 21 DOB ditunda untuk waktu yang tidak ditentukan.
“Rekomendasi KNPI itu terkesan mencari muka dan hanya menaikan rating organisasi saja,” tudingnya.
*Erde