Kota Bima, Kahaba.- Keputusan Iman Suryo Wibowo untuk tidak lagi berdampingan dengan Subhan M Noer maju pada Pilkada Kota Bima 2018 berbuntut panjang. Paket Aman (Subhan-Iman) yang sebelumnya digemborkan akan tampil bersama pun hanya seumur jagung.
Menanggapi hal ini, Subhan mengambil langkah tegas untuk membawa persoalan tersebut ke ranah hukum. Ketua DPD Partai Berkarya Kota Bima ini berencana akan melaporkan Bos Ulet Jaya itu ke Polres Bima Kota karena dianggap telah merugikan dirinya.
Pernyataan ini disampaikan Subhan saat menggelar konferensi pers di kediamannya di Kelurahan Rabongodu Selatan, Selasa (11/4) siang.
Subhan yang didampingi para relawan dan timnya mengaku, keputusan Iman dilakukan secara sepihak tanpa ada komunikasi yang baik. Selain itu, pernyataan Iman di beberapa media massa juga dianggap telah merugikan dirinya secara pribadi, sosial dan politik.
“Saya akan melaporkan Pak Iman ke pihak Kepolisian baik secara pidana maupun perdata, Rabu besok karena ini menyangkut nama baik saya,” tegas Subhan.
Mantan Ketua DPRD Kota Bima ini mengaku, dirinya tak mendapat informasi sama sekali terkait keputusan Iman untuk ‘pisah ranjang’ dengannya. Justru Ia mengetahui kabar tersebut dari pemberitaan media massa.
Mendapat informasi itu, para relawan dan timnya juga terkejut dan sempat emosi ingin mendatangi Ulet Jaya. Namun Subhan meminta tidak bereaksi berlebihan, apalagi sampai melanggar hukum.
Subhan kemudian berupaya membangun komunikasi kembali dengan Iman untuk meminta klarifikasi. Beberapa hari lalu, pertemuan empat mata antara Subhan dengan Iman pun berlangsung di Mataram 9 April 2017 lalu.
“Iman secara pribadi sudah menyampaikan permohonan maaf dan saya pun secara pribadi sudah memaafkan. Tapi tindaklanjut ke proses hukum tetap kami lakukan,” tegas Subhan.
*Kahaba-03
