Kota Bima, Kahaba.- Pemerintah Kota (Pemkot) Bima dan PT PLN menggelar Bakti Sosial (Baksos) operasi katarak, Sabtu (13/7) di RSUD Kota Bima.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bima H Azhari menyampaikan, kegiatan tersebut digelar untuk mengurangi jumlah angka penderita katarak di Kota Bima yang dilihat semakin bertambah seiring bertambahnya usia masyarakat.
“Ini kegiatan kedua yang dilakukan di RSUD Kota Bima tahun ini,” ujarnya.
Kata dia, hingga saat ini ada sebanyak 108 orang pasien yang telah mendaftar dan akan dilakukan operasi hari ini setelah diperiksa dan discarning kemarin.
“Saat ini baru 79 orang yang lolos untuk dioperasi,” katanya.
Azhari membeberkan, kegiatan tersebut digelar di RSUD Kota Bima karena rumah sakit setempat dianggap tempat yang tepat dan sudah terakreditasi bintang dua. Sementara agar masyarakat tahu adanya operasi katarak gratis tersebut kata dia, pihaknya telah mengumumkan di masjid-masjid yang ada di Kota Bima.
Ia menjelaskan, kegiatan tersebut terlaksana berkat kerjasama dengan Rumah Sakit Metromedika Lombok, dan PT PLN melalui Yayasan Baitul Mall (YBM). Karena itu ia sangat berterimakasih kepada YBM mendanai opersis katarak dan RS Mitra Medika serta RSUD kota Bima.
Azhari menegaskan, Pemkot Bima tetap berkomitmen dan berusaha keras agar menggelar operasi katarat gratis, sehingga angka pasien katarak berkurang. Dan jika ada lembaga sosial yang menggelar baksos serupa dengan target 100 pasien, maka Pemkot akan menambah 100 lagi yang dianggarkan dari APBD.
“Tentunya kami tetap berupaya setiap tahun operasi dilakukan untuk membantu masyarakat,” ungkapnya.
Manajer PLN Area Bima Maman Sulaiman mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu kegiatan sosial kemanusiaan Yayasan Baitul Mall PT PLN. Sejak dimulai kemarin, sudah ada 70 orang pasien yang lolos dari screning, dan melakukan operasi hari ini.
“Tahun ini kami fokus operasi katarak. Sementara tahun berikutnya kami akan lihat dulu setelah evaluasi kegiatan ini,” ujarnya.
Kata dia, selain di RSUD Bima, pihak juga menggelar kegiatan yang sama di RSUD Sondosia dan RSUD Dompu. Di RSUD Sondosia ada 190 orang pasien yang dioperasi, sementara di RSUD Dompu sebanyak 109 pasien.
“Sebenarnya kegiatan kami tidak hanya operasi katarak, tapi juga ada kegiatan lain seperti bantuan pendidikan, sembako gratis yang dilakukan di seluruh wilayah kerja kami,” ungkapnya.
Untuk dana kegiatan kata dia, Yayasan Baitul Mall (YBM) memiliki dana sendiri yang didapat dari potongan gaji pegawai setiap bulan sebanyak 2,5 persen.
*Kahaba-10
