Kota Bima, Kahaba.- Kecewa dengan kinerja aparat kepolisian, warga Desa Nanga Wera Kecamatan Wera Kabupaten memilih untuk blokir jalan, Rabu (24/6). Pasalnya, kasus pemukulan yang telah dilaporkan ke Polsek setempat, belum juga ditindaklanjuti aparat. Pelaku pun leluasa keluyuran dan belum juga diamankan.
Keluarga korban pemukulan Gozil menceritakan, awal mula kasus pemukulan itu terjadi saat mertuanya Husain Ajrun hendak membeli bawang di Desa Kalajena, Minggu kemarin. Namun datang terduga pelaku pemukulan GL dengan gaya preman meminta uang kepada mertuanya.
“Cek Cok akhirnya. Lalu mertua saya dipukul oleh GL itu,” sebutnya.
Karena sudah tua dan tidak melawan sambung Gozi, pihak keluarga lalu pada hari itu juga melaporkan peristiwa tersebut ke kantor polisi terdekat.
“Ita sudah kita laporkan, tapi hingga saat ini belum juga diproses. Pelaku juga belum diamankan,” sorotnya.
Lantaran kecewa dengan sikap aparat tersebut, pihaknya memilih untuk blokir jalan provinsi dan meminta agar pihak kepolisian segera mengamankan dan memproses pelaku.
“Sudah 3 hari kita laporkan, tapi tidak ada perkembangan,” katanya.
Sebagai pihak keluarga, Gozi meminta agar aparat serius menangani laporan kasus pemukulan itu. Jika tidak, pihaknya tidak akan berhenti untuk menggelar aksi blokir jalan.
*Kahaba-01