Kota Bima, Kahaba.- Kelurahan terdampak kekeringan bertambah pada tahun 2020. Jika pada tahun lalu hanya 12 kelurahan yang alami kekeringan, tahun ini bertambah menjadi 18 kelurahan.
Kepala BPBD Kota Bima H Syarafuddin menyampaikan, penambahan jumlah kelurahan yang terdampak kekeringan disebabkan oleh faktor alam.
“Tahun ini bertambah lagi. Penyebabnya ya kemarau, hutan gundul, kawasan serapan air tidak ada dan sumber air juga hilang,” ungkapnya, Rabu (16/9).
Dengan kondisi ini, pemerintah juga terus berupaya meningkatkan intensitas penyaluran air bersih melalui satuan kerja yang telah ditunjuk.
“Pembagian wilayah kerja penyaluran air sudah ada, kalau kita BPBD di Kelurahan Tanjung, ” katanya.
Untuk penanganan dampak kekeringan ini menurutnya, bukan saja pekerjaan pemerintah, namun harus dilakukan secara bersama dengan masyarakat.
“Tugas bersama mengembalikan dan menjaga hutan, serta sumber air bersih adalah kewajiban semua pihak,” tambahnya.
*Kahaba-04