Kota Bima, Kahaba.- Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bima, Ady Mahyudi dan Irfan terus melakukan blusukan ke desa-desa untuk bertemu langsung dengan masyarakat. Paslon nomor urut 1 ini berkomitmen memberikan solusi nyata untuk kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Kabupaten Bima.
Salah satu masalah mendesak yang disampaikan warga adalah kelangkaan gas elpiji, di mana harga gas subsidi ini melonjak hingga Rp 50 ribu.
Akibatnya, banyak masyarakat yang terpaksa kembali memasak menggunakan kayu bakar, karena tidak mampu membeli elpiji dengan harga yang terlalu mahal.
Menanggapi keluhan tersebut, Ady Mahyudi menegaskan bahwa dirinya bersama Irfan hadir untuk memberikan solusi atas berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat, terutama yang berkaitan dengan kebutuhan dasar tersebut.
“Kami hadir untuk menyelesaikan persoalan ini. Kelangkaan gas elpiji adalah masalah yang harus segera diatasi, apalagi menyangkut kebutuhan dasar masyarakat. Kehadiran kami bukan sekadar menawarkan janji, tetapi solusi konkret,” ujar Ady.
Selain masalah elpiji, Ady-Irfan juga menyoroti persoalan langkanya pupuk yang sering dikeluhkan oleh petani. Kondisi ini, menurut Ady, merupakan salah satu dari banyak masalah di sektor pertanian yang belum mendapatkan perhatian optimal dari pemerintah saat ini.
Jika terpilih, pasangan Ady-Irfan berjanji akan memberikan solusi cepat dan berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Bima.
“Ady-Irfan hadir untuk menjadi jembatan perubahan bagi Kabupaten Bima. Kami tidak ingin Bima terus seperti ini. Kami berkomitmen memberikan pengabdian terbaik dan menyelesaikan berbagai persoalan, termasuk kelangkaan pupuk dan masalah pertanian lain,” jelas Ady.
Pasangan Ady-Irfan optimis bahwa visi misi yang mereka bawa akan membawa Kabupaten Bima ke arah yang lebih baik, dengan fokus pada kesejahteraan rakyat dan kemajuan yang lebih signifikan di berbagai sektor, terutama pertanian dan kebutuhan dasar.
*Kahaba-01