Kota Bima, Kahaba.- Kekecewaan tampak menyelimuti perasaan warga Kelurahan Tanjung. Meskipun meraih perolehan medali emas tertinggi dibanding kelurahan lain, justru yang ditunjuk sebagai pemenang juara umum MTQ tingkat Kecamatan Rasanae Barat yakni Kelurahan Paruga.
Itu terungkap dalam status akun Facebook milik Salahudin Sangaji yang menuliskan “MTQ tingkat Kecamatan Rasanae Barat telah berakhir kemarin Hari Minggu 19 Juni 2022. Kelurahan Tanjung meraih medali emas terbanyak yaitu 4 emas, 1 perak dan 1 perunggu, namun gagal juara umum. Ibarat juara tapi tak bermahkota. Justru Kelurahan Paruga yang dapat 1 medali emas dan beberapa perak dan perunggu keluar sebagai Juara umum. Lalu gimana cara hitungnya ya? Mohon pencerahannya kepada ustadz yang biasa jadi Dewan Hakam biar kita pada tahu semuanya,” tulisnya.
Status ini mendapat beragam tanggapan dari netizen, seperti pemilik akun Herlinaabdulah pasulle menyatakan “Mungkin 1 emas Dubai lawan 4 emas Jakarta..pasti menang lah emas dubainya…atau mungkin ga ada koneksi dalam itu ponakan eeee he..he…Jdi beda hitung hitungnya yaa biasalahhhhhh,”
Tanggapan berbeda juga dari pemilik akun Ariel Almira Rizqiyya yang menyatakan “hitung poin paling tinggi,”.
Sementara itu, Ketua Dewan Hakam MTQ Tingkat Kecamatan Rasanae Barat melalui seksi Musabaqah Ishaka yang dimimtai tanggapan tidak bisa memberikan komentar jauh.
“Jangan tanya saya, coba tanyakan ke bapak Hafid selaku panitia pemberi nilai,” sarannya.
Sementara itu, Hafid yang dikonfirmasi justru menyarankan awak media untuk menghubungi Farid, selaku Ketua Dewan Hakam.
Sementara itu Ketua Dewan Hakam Farid yang coba dihubungi oleh media, juga belum memberikan jawaban.
Di tempat terpisah, Kabag Kesra Setda Sirajudin yang dimintai tanggapan tidak bisa memberikan jawaban detail, karena ada panitia atau dewan hakam yang bisa menjawab.
“Coba tanyakan ke panitia, dewan hakam atau camat setempat, mereka yang lebih tahu kondisi lomba MTQ tersebut,” sarannya.
*Kahaba-04