Kota Bima, Kahaba.- Pelantikan anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di seluruh Indonesia telah sukses dilakukan beberapa hari yang lalu. Para punggawa pengawasan Pemilu tersebut akan melanjutkan proses tahapan penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024.
Di Kota Bima, terpilihlah 3 orang komisioner, yakni Atina, Idhar, dan Khairul Amar, untuk mengemban tugas penting dalam menjaga integritas dan transparansi jalannya Pemilu.
Dari ketiga komisioner tersebut, Atina dipilih menjadi Ketua Bawaslu Kota Bima dan akan mengabdikan dirinya untuk mewujudkan proses Pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
Koordinator Sekretariat Bawaslu kota Bima, Subhan ST saat dihubungi media ini membenarkan, berdasarkan Berita Acara Pemilihan Ketua Bawaslu Kota Bima Nomor 033/HK.01.01/K08/2023 telah dilakukan musyawarah dan mufakat untuk memilih dan menetapkan Atina sebagai Ketua Bawaslu Kota Bima.
Kemudian berdasarkan Berita Acara Pemilihan Koordinasi Divisi (Kordiv), Atina sebagai Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidikan, Pelatihan, Data dan Informasi.
“Juga sebagai Wakil Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa,” kata Subhan.
Kemudian Idhar, sebagai Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat.
“Juga sebagai Wakil Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidikan, Pelatihan, Data dan Informasi,” ujarnya.
Sementara Khairul Amar HA, menjabat sebagai Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa dan sekaligus sebagai Wakil Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat.
Sementara itu, Atina yang dihubungi terpisah menyampaikan harapannya dari semua kalangan masyarakat, Bersama-sama mengawasi jalannya pesta rakyat 2024.
Termasuk dengan media massa, yang merupakan pilar keempat demokrasi Indonesia untuk bersama mengawasi dan mengawal Pemilu serentak 2024.
“Kami di Bawaslu hanya beberapa orang saja, tentu sangat mengharapkan dukungan penuh dari semua masyarakat untuk menjaga, mengawasi dan mengawalnya jalannya perhelatan lima tahun sekali ini, demi masa depan bangsa dan negara ke depan,” pungkas mantan jurnalis Tribun Lombok ini.
*Kahaba-01