Kabar Kota Bima

Dukung Pemekaran Dapil, Nazamuddin: Tidak Ada Lagi Ketimpangan 

608
×

Dukung Pemekaran Dapil, Nazamuddin: Tidak Ada Lagi Ketimpangan 

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Saat ini KPU Kota Bima tengah merancang pemekaran Daerah Pemilihan (Dapil) dan alokasi kursi. Sebelum diserahkan ke penyelenggara pemilu yang lebih tinggi untuk diputuskan, KPU Kota Bima melaksanakan uji publik untuk menjaring usul saran dari para stakeholder.

Dukung Pemekaran Dapil, Nazamuddin: Tidak Ada Lagi Ketimpangan  - Kabar Harian Bima
PoIitisi Kota Bima Nazamuddin. Foto: Bin

Rancangan pemekaran Dapil tersebut juga mendapat dukungan dari Nazamuddin, warga dan politisi di Kecamatan Rasanae Timur. Menurut dia, sangat mendukung sekali rancangan penambahan dari 3 Dapil ke 5 Dapil. Dengan harapan alokasi kursi juga mengacu pada jumlah penduduk dan tidak ada diskriminasi.

“Yang paling utama kami berharap pada rancangan tersebut, menjadi atensi bersama terutama KPU agar memperjuangkan dengan maksimal, supaya ke depan tidak ada lagi hal-hal yang merugikan wilayah,” jelasnya, Kamis malam (12/15).

Belajar dari pengalaman dari hasil Pemilu Legislatif sebelumnya kata mantan anggota DPRD Kota Bima itu, wilayah Rasanae Timur hanya bisa mendapatkan 1 dan maksimal 2 kursi.

Maka dengan adanya pemekaran Dapil ini, alokasi kursi untuk Kecamatan Rasanae Timur, akan menjadi sepenuhnya milik warga rasanae Timur.

Sehingga nanti dari 25 anggota dewan di Kota Bima, benar-benar mewakili dan menjadi representasi dari masyarakat. Dan pada saatnya nanti, saat pengambilan kebijakan, keberpihakan pada wilayah masing-masing akan seimbang.

“Tidak ada ketimpangan,” tegasnya.

Jika dilihat dari jumlah penduduk terang Nazamuddin, alokasi kursi untuk Kecamatan Rasanae Timur dan Raba pada Pemilu Legislatif sebelumnya, dari 10 menjadi 9 kursi. Maka sekarang jika bicara 9 kursi, tentu bisa dibagi 2.

“Harapan kami tetap mengacu pada jumlah penduduk. Jadi bisa dialokasikan 4 kursi untuk wilayah Kecamatan Rasanae Timur,” ujarnya.

Namun tambahnya, masalah rancangan pemekaran Dapil ini bergantung sungguh pada perhitungan KPU. Kendati demikian, pada prinsipnya ia sangat mendukung.

“Kami mendukung dan merespon positif. Semoga saja KPU bisa mewujudkannya,” harap Nazamuddin.

*Kahaba-01