Bima, Kahaba.- Bantuan terhadap korban banjir bandang yang menimpa tiga kecamatan di Kabupaten Bima pada Sabtu pagi (25/5) mulai berdatangan. Pemerintah Kabupaten dalam hal ini Dinas Sosial langsung menyerahkan bantuan tanggap darurat pada warga, juga masih mendata besaran kerugian yang dialami warga yang terkena terjangan air bah. Diperkirakan total kerugian materil yang diderita warga mencapai angka milyaran rupiah.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bima Abdul Wahab, SH, mengatakan sejak bencana banjir yang datang mendadak hari itu, Bupati Bima dan jajarannya langsung berkunjung ke lokasi yang terdampak bencana dan menemui langsung para warga yang menjadi korban. Dalam kesempatan itu, Bupati dan jajaran melakukan pendataan awal besaran kerugian warga dan hal-hal dasar yang paling dibutuhkan para korban banjir. Diketahui banjir melanda sampai pemukiman warga walaupun tidak menimbulkan kerusakan yang signifikan. Kerugian paling besar yang dirasakan warga adalah kerusakan lahan-lahan pertanian yang menjadi penyangga hidup masyarakat, khususnya di kecamatan Belo dan sekitarnya. “Semua lahan pertanian hancur dan tak tersisa. Padahal dalam waktu dekat, untuk semua jenis komoditi tanaman, warga akan segera memanen,” ujar Abdul Wahab.
Adapun bantuan yang diserahkan oleh Bupati Bima yaitu beras sebanyak tiga ton kepada warga yang menjadi korban banjir di wilayah Kecamatan Belo dan Langgudu. Tak hanya dari Pemerintah Kabupaten Bima, Pemerintah Provinsi melalui Dinas Sosial nya juga menyerahkan bantuan tanggap darurat berupa beras sebanyak lima ton, 40 kardus mie instan dan 10 kardus sarden. “Dinas Sosial Provinsi juga mengirimkan tim taruna siaga bencana (Tagana) untuk membantu dan mengevakuasi para korban banjir,” tambahnya.
Lanjutnya, bantuan tanggap darurat akan terus disalurkan seiring perampungan data korban dan besar kerugian yang dialaminya. Abdul Wahab juga menghimbau pihak-pihak lain baik instansi maupun perorangan yang ingin membatu meringankan beban para korban banjir bandang. “Bantuan bisa diserahkan langsung, bisa juga melalui simpul-simpul team tanggap darurat yang sudah membuka posko di lokasi,” ujarnya. [BS]