Kabupaten Bima, Kahaba.- Sebagian kondisi jalur lingkar Kecamatan Monta Kabupaten Bima rusak, aspal mengelupas dan jalan berlubang. Padahal jalan tersebut belum lama diperbaiki. Jalan itu merupakan tanggungjawab pemerintah provinsi NTB.
Akibat kerusakan tersebut, para pengguna jalan kerap mengeluhkan kondisi tersebut. Untuk melintasi jalan itu, warga terpaksa menggunakan kendaraan secara berhati-hati. “Hampir banyak kendaraan jatuh terperosok karena jalannya yang sudah berlubang,” kata Halik Warga Baralau, Jum’at (20/12/13).
Selain berlubang, genangan air juga menjadi masalah bagi para pengguna jalan, khususnya pengguna sepeda motor. Genangan air tersebut seringkali tidak kelihatan terdapat lubang dan menjebak pengguna motor hingga terjungkal. “Sebaiknya ada saluran irigasi biar tidak tumpah sampai di jalan. Kalau begini kan malah membahayakan,” ujar Halik.
Ia sering melewati jalan tersebut, namun karena jumlah lubang selalu bertambah membuatnya pernah jatuh ditengah jalan. Beruntung tidak menyebabkan luka parah. “ Bukan hanya saya pak, warga lain juga mengalami hal yang sama,” katanya.
Menurut Khalik, Pemerintah harus mengerjakan infrastruktur jalan dengan serius. Penambalan aspal di nilainya hanya terkesan formalitas dan menyebabkan mudah terjadi kerusakan pada bagian jalan, sehingga membahayakan bagi pengguna jalan. “Kalau sebagian kondisinya baik, tapi hanya di titik tertentu. Namun aspalnya naik turun. Sepertinya, perbaikan dikerjakan asal jadi, sehingga tidak bertahan lama,” pungkasnya.
*SYARIF