Kota Bima, Kahaba.- Warga Kelurahan Dara dan Tanjung Kota Bima kembali berseteru, Rabu (24/12) (Baca. Warga Dara dan Tanjung Bentrok). Akibatnya satu warga Tanjung tewas terkena panah, sementara belasan warga Dara luka-luka. Tidak hanya itu, pos Polisi Pasar Raya Bima juga ikut dibakar warga. (Baca. Isu Warga Ditembak Polisi, Kantor Polsubsek Kota Dibakar)
Korban tewas inisial Iwan Setiawan, terkena panah dibagian perut, meninggal diruang IGD RSUD Bima setelah beberapa saat mendapatkan perawatan medis. (Baca. Satu Korban Tewas Dipastikan Terkena Panah)
Kejadian perang dua kampung bertetangga terjadi pukul 12.00 WITA, pemicunya perkelahian antara beberapa siswa SMP. Tidak terima kedua wargapun saling menyerang.
Tidak saja menewaskan dam melukai belasan warga, akibat kejadian tersebut, aktifitas terminal antar kota pun lumpuh, seluruh Armada Bus memilih untuk tidak beraktifitas. (Baca. Aktifitas Pasar dan Terminal Bima Lumpuh)
Ruang IGD RSUD Bima yang biasanya sepi, kini penuh oleh korban luka perang, ada yang terkena panah, peluru senapan angin hingga senjata peluru kelereng.
Bahkan tiga polisi ikut jadi korban, ketiganya alami luka terkena panah dan batu (Baca. Bentrok Warga, Tiga Brimob dan Kanit Narkoba Terluka). Saat ini kedua warga masih bersitegang, puluhan petugas kepolisian dan brimob masih menjaga-jaga.
*Abu