Kabupaten Bima. Kahaba.- Bentrok antar kampung kembali tejadi. Kali ini antar kelompok warga Desa Risa dan Kalampa Kecamatan Woha, di jalan lintas perbatasan dua Desa tersebut, Selasa (17/11) sekitar pukul 09.00 Wita. Akibatnya, 8 pondok warga dibakar.
Kapolsek Woha AKP. Mahfud Jafar mengatakan, bentrok antar kelompok warga bermula saat Kepala Desa Risa dan masyarakat setempat menegur dua pemuda yang diduga berasal dari Desa Kalampa, saat penutupan MTQ. Tidak terima ditegur, kedua pemuda itu lalu melempar beberapa rumah warga Risa.
Masyarakat Risa yang tidak terima, kemudian membakar gubuk warga Kalampa yang ada di wilayah pertanian Desa Risa, dan bersiap-siap diujung Desa dengan melengkapi diri menggunakan senjata.
Melihat kelompok warga Desa Risa melengkap dengan alat perang, kelompok warga Desa kalampa pun bereaksi, mereka menjaga diri dengan senjata.
“Beruntung aksi saling tegang tidak berujung bentrok. Anggota Polsek Woha dibantu 2 pleton anggota Dalmas Polres Bima berhasil mengamankan suasana,” ujarnya.
Kata Mahfub, Pemerintah Desa dan tokoh masyarakat setempat telah dipertemukan di Sub Sektor Woha Barat. Pada pertemuan tersebut, masyarakat Kalampa meminta ganti rugi 8 pondok yang dibakar. “Kepala Desa Risapun menyanggupi untuk diganti rugi,” katanya.
*Bin