Kota Bima, Kahaba.- Oknum pemuda yang diketahui berinisial IW (30) asal Desa Tawali Kecamatan Wera nyaris diamuk warga di Kelurahan Jatibaru, Kamis (30/3) siang lantaran dicurigai sebagai penculik. Untungnya Kapolsek Asakota dan anggotanya cepat tiba dilokasi mengamankan IW.
Informasi soal adanya penculikan ini menyebar dengan cepat hanya dalam waktu singkat. Bahkan, telah melebar kemana-mana dan tidak sesuai kejadian. Hal ini menyebabkan warga datang berkerumun di lokasi dan memancing reaksi warga.
IW yang diamankan di Pos Polisi Jatibaru nyaris diamuk warga. Sehingga untuk menghindari terjadinya main hakim sendiri, terduga dibawa ke Mapolres Bima Kota.
Hamidah (65) warga yang pertama kali menaruh curiga terhadap IW menceritakan kronologis kejadian kepada wartawan. Awalnya cerita dia, IW duduk di samping SDN 22 Kota Bima, sekitar 10 meter dari kiosnya.
Ia mulai curiga karena IW sudah cukup lama duduk sendiri dan tak beranjak. Setelah itu, IW menghampiri kios dan bertingkah aneh sehingga membuat Hamidah semakin curiga.
“Melihat saya, dia semakin mendekat sambil memegang saku celananya. Seperti ingin menghipnotis saya. Saya berusaha menjauh, dia malah terus mendekat,” ceritanya.
Nenek Hamidah pun memanggil anaknya Sri Mulyati untuk keluar melihat terduga pelaku. Bukannya pergi, IW malah semakin ngontot mendekati Sri Mulyati yang sedang hamil ini. Karena tingkah IW dianggap aneh, warga lainnya pun dipanggil. Hanya dalam waktu singkat warga datang berkerumun.
“Saya memanggil warga karena melihat dia ini mencurigakan. Dari tadi dia duduk, kemudian datang ke sini (kios) menghampiri saya dan ibu,” tuturnya.
Kapolsek Asakota, IPTU Lutfi yang berada di lokasi menenangkan warga dan meminta tidak cepat bereaksi. Kapolsek juga menanyai langsung Hamidah dan Sri Mulyati tentang kronologis kejadian.
“Dari keterangan Sri Mulyati dan Ibunya Hamidah, oknum IW ini baru dicurigai tapi belum melakukan apa-apa. Informasi penculikan anak juga belum ada,” jelas Kapolsek.
Untuk menghindari kejadian yang tak diinginkan kata dia, pemuda asal Wera ini kemudian diamankan di Pos Polisi Jatibaru. Namun karena warga datang berkerumun, akhirnya dibawa ke Mapolres.
“Kita akan mintai klarifikasi dulu terduga. Sementara ini baru kecurigaan saja. Termasuk soal hipnotis juga belum ada,” terangnya.
Kapolsek mengimbau warga tidak bereaksi berlebihan apabila mendengar informasi penculikan dan melihat orang asing yang mencurigakan. Apalagi sampai main hakim sendiri, padahal belum memastikan kebenaran informasi.
“Boleh waspada, tapi jangan sampai berlebihan juga. Karena sampai sekarang belum ada kasus penculikan,” ujarnya.
*Kahaba-03