Kabar Kota Bima

Reses Dewan, Warga Rabadompu Barat Sampaikan Aspirasi Prioritas

540
×

Reses Dewan, Warga Rabadompu Barat Sampaikan Aspirasi Prioritas

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Hari kedua agenda reses masa sidang II, Anggota DPRD Kota Bima masing-masing, Syamsurih, Edy Ikhwansyah, M Amin, H Ridwan Mustakim dan HM Erwin menemui konstituen di Kelurahan Rabadompu Barat, Selasa 7 Maret 2023.

Reses Dewan, Warga Rabadompu Barat Sampaikan Aspirasi Prioritas - Kabar Harian Bima
Masyarakat Rabadompu Barat saat menghadiri reses anggota DPRD Kota Bima Dapil Raba dan Rasanae Timur. Foto: Bin

Plh Lurah Rabadompu Barat Ridwan saat sambutan berharap masyarakat bisa memanfatkan moment reses ini, dengan sebaik-baiknya. Sampaikan aspirasi yang menyangkut kepentingan umum, agar bisa diprioritaskan oleh para wakil rakyat.

Reses Dewan, Warga Rabadompu Barat Sampaikan Aspirasi Prioritas - Kabar Harian Bima

“Ini waktu yang tepat untuk warga mengungkapkan isi hati agar bisa direalisasikan melalui program pemerintah,” katanya.

Saat aspirasi, Ketua LPM Rabadompu Barat Yan Ustari Udayana mengawali pembicaraan mengatakan, berdasarkan hasil musrembang kelurahan hingga kecamatan, adapun beberapa keinginan masyarakat yang jadi skala prioritas yakni perbaikan saluran drainase di Nggaro Bae. Kemudian rabat gang di RT 8, 9, 10, 14.

“Selain itu, kami berharap agar program bedah rumah warga kembali masuk di Kelurahan Rabadompu Barat,” harapnya.

Tokoh masyarakat setempat M Amin Said, mempermasalahkan speedy di Rumah Aspirasi yang belum juga aktif.
Selain itu, dari 5 RW yang ada, baru RW 5 yang aktif, selebihnya belum ada yang aktif.

Warga lain, juga meminta agar penguatan tebing sungai. Kemudian perbaikan kantor kelurahan yang kondisinya sudah semakin memperihatinkan.

Anggota DPRD Kota Bima Edy Ikhwansyah menjawab aspirasi masyarakat mengatakan, Kantor Lurah akan diperjuangkan pada tahun 2024. Dirinya akan fokus memperjuangkan itu.

Begitu juga dengan aspirasi yang diprioritaskan pada Musrenbang kelurahan dan kecamatan, akan mengawalnya agar bisa lolos menjadi program pemerintah.

“Mengenai rumah aspirasi, sejak awal tidak jelas nomenklaturnya. Tapi kami akan segera memanggil dinas terkait,” katanya.

*Kahaba-01