Hukum & KriminalKabar Kota Bima

Komnas Perlindungan Anak Dampingi Proses Hukum Korban Pelecehan Seksual Ayah Kandung

403
×

Komnas Perlindungan Anak Dampingi Proses Hukum Korban Pelecehan Seksual Ayah Kandung

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Ketua Komnas Perlindungan Anak Bima Salmah M Nur memastikan, akan terus mendampingi D, gadis warga Kecamatan Rasanae Barat yang terus menerima pelecehan seksual dari ayah kandung berinisial AG. (Baca. Pelecehan Seksual Anak Kandung, Ayah Bejat Diringkus Aparat)

Komnas Perlindungan Anak Dampingi Proses Hukum Korban Pelecehan Seksual Ayah Kandung - Kabar Harian Bima
Ketua Komnas Perlindungan Anak Salmah M Nur saat mendengarkan cerita dari D. Foto: Bin

Kepada sejumlah pekerja media Salmah mengungkapkan, ia memilih melaporkan ayah kandung D ke polisi, karena kasihan gadis tersebut direbut kemerdekaannya dan hidup di bawah ancaman.

Komnas Perlindungan Anak Dampingi Proses Hukum Korban Pelecehan Seksual Ayah Kandung - Kabar Harian Bima

“D ini saya kenal tahun 2016 lalu, datang dan menceritakan tentang pelecehan seksual orang tuanya, kemudian memperlihatkan luka akibar ditampar. Saya waktu itu sudah ingin membantu untuk proses hukum, tapi tidak ada kabar dari D,” katanya, Rabu malam (2/6).

Namun pada tahun ini, D mengirim pesan ke temannya dan diteruskan kepadanya. Memberitahu soal tindak pelecehan seksual yang diterima dari ayahnya. Kemudian memperlihatkan sejumlah screenshot pesan AG yang tidak senonoh, kemudian mengeluarkan bahasa mengancam.

“Orang tuanya ini tidak memberikan kemerdekaan pada D. Bahasa – bahasa dalam Screenshot itu tidak layak dibaca. Sangat tidak pantas dilakukan oleh orang tua ke anak gadis,” ungkapnya.

Karena tugas dan ingin menyelamatkan masa depan D, Salmah lalu hadir melapor pelecehan seksual ke Polsek Rasanae Barat, lalu memperlihatkan semua isi pesan AG yang discreenshot D. Saat itu juga aparat mencari dan mengamankan AG.

“Kami mengapresiasi kinerja Polsek Rasanae Barat, karena langsung mengamankan pelaku untuk diproses hukum. Ini sudah sangat luar biasa,” pujinya.

Terhadap kasus yang dialami D, Salmah memastikan akan terus mendampinginya. Kemudian meminta kepada polisi untuk memproses serius dan memberikan hukuman yang setimpal.

“Kami akan terus dampingi D agar menuntaskan tindak pidana ini,” tambahnya.

*Kahaba-01