Kabupaten Bima, Kahaba.- Bantuan bibit jagung yang diserahkan pemerintah melalui Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Bima membuat petani kecewa. Pasalnya, bibit yang diterima petani tidak sesuai dengan permohonan.
Petani dengan berbagai cara menyampaikan keluhannya. Seperti mengadu ke anggota DPRD Kabupaten Bima dan menyambangi Dinas terkait. Namun tak mampu mengobati rasa kecewa petani di Kecamatan Wawo. Sebab, bibit tidak bisa dipakai karena tak sesuai harapan.
Mansyur, salah satu petani di Wawo yang menerima bantuan menuturkan, pihaknya mengajukan permohonan bantuan bibit jagung Varietas Biji Dua. Tapi disalurkan justeru varietas lain.
“Sebenarnya Kami sangat terbantu dengan bantuan bibit, harga bibit per dus Rp 1 juta lebih, sehingga modal yang kami miliki digunakan untuk kebutuhan seperti untuk membeli pupuk, peptisida dan lainya.
Tapi, jika pihaknya memaksakan mengunakan bibit bantuan sekarang, justru petani merugi. Karena pengalaman tahun-tahun sebelumnya juga demikian.
“Selain varietas biji 2, jenis lainya tidak ada yang berhasil,” ungkapnya.
Sekarang sambung Mansyur, bibit yang diterima sekarang tidak bisa digunakan. Petani di Wawo memilih untuk membeli bibit yang sesuai dengan kebutuhan.
Dirinya berharap ada solusi dari pemerintah terkait masalah ini. Karena bibit sangat petani butuhkan. Bibit yang sudah diteriam jika bisa diganti dengan biji dua.
Sementara itu, Kepala UPTD Pertanian Wawo M. Taufan mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan sesuai permintaan petani. Tetapi dirinya tidak mengetahui kenapa jenis lain yang keluar.
*Kahaba-09