Kota Bima, Kahaba.- Aktifitas bongkar muat gudang semen yang berdekatan dengan SMK I Kota Bima dikeluhkan pihak sekolah. Akibat hamburan semen tersebut, proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sekolah sangat terganggu. Saat ini, pihak sekolahpun telah melayangkan surat protes kepada DPRD Kota Bima untuk menindaklanjutinya pencemaran debu semen tersebut.

Dalam surat komplein yang diarahkan kepada PT. Catur Kencana Sakti selaku distributor Semen menjelaskan bahwa aktivitas perusahaan itu sangat menggangu aktifitas KBM di SMKN 1 Kota Bima. Pihak sekolah berharap agar pemerintah dan DPRD segera meninjau ulang perijinan PT tersebut.
Kepada Kahaba (4/9), Ketua Komisi B DPRD Kota Bima, A. Gani mengaku, akan menindaklanjuti surat tersebut. “Kami telah melayangkan surat kepada pemerintah dan perusahaan-perusahaan yang berkatifitas bongkar muat semen di sepanjang jalan martadinata untuk dapat menghadiri saat rapat dengar pendapat di aula DPRD Kota Bima nantinya,” ujar Gani.
Diakui duta PBR itu, pihaknya sudah turun ke lokasi dan melihat langsung kondisi pergudangan, dan memang akibat aktifitas pergudangan yang ada dan tidak jauh dari lokasi sekolah sangat menggangu siswa dan guru dalam proses KBM. Oleh karena itu, pihaknya saat hearing akan meminta kepada perusahaan yang bersangkutan untuk memindahkan lokasi gudang mereka.[BS]