Kota Bima, Kahaba.- Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bima H. Sukri mengaku berterimakasih atas pemberitaan tentang sorotan obyek wisata Wadu Ntanda Rahi yang belum maksimal diurus. (Baca. Wadu Ntanda Rahi, Obyek Wisata di Tengah Kota yang tak Terurus)
Pihaknya pun dalam waktu dekat akan menindaklanjuti dengan melakukan upaya agar segera perlahan-lahan membenahi kekurangan di obyek wisata tersebut.
“Terimakasih atas pemberitaan dan masukan itu. Kami akan segera tindaklanjuti,” ujar saat ditemui di halaman Kantor Pemkot Bima usai apel pagi, Senin (10/10).
Diakuinya, memang pada bagian atas tempat batu yang disebut Wadu Ntanda Rahi belum dipasang tanda atau plang yang menunjukan dimana batu itu. Karena pada bagian puncak gunung tersebut ada beberapa wadu yang tersusun.
“Akan segera pasang tanda yang menunjukan Wadu Ntanda Rahi. Termasuk semak-semak akan segera kita bersihkan,” janjinya.
Tambah Sukri, Wadu Ntanda Rahi memang obyek wisata yang dekat dan mudah dikunjungi. Apalagi didukung dengan warga Kota Bima yang menjual jajanan disekitar gunung tersebut.
*Bin
