Kabupaten Bima, Kahaba.- Banyak objek wisata yang terhampar di Kabupaten Bima, di antaranya Mata Air Tampuro yang berlokasi di Desa Piong Kecamatan Sanggar. Kawasan yang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata tersebut juga terletak di wilayah pesisir pantai.
Karena memiliki potensi wisata, terbentuklah Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Tampuro Jaya yang siap mengurus destinasi wisata tersebut.
“Desa Piong bisa dikatakan banyak destinasi pariwisata, selain Mata Air Tampuro, juga ada terumbu karang, rumah madu, kesenian hingga panorama yang photogenic, karena menghadap langsung ke laut yang dapat menjadi daya tarik wisatawan,” ujar Sekretaris Pokdarwis Agus Gunawan, Senin (14/6).
Agus menyampaikan, dengan adanya keberadaan objek wisata tersebut, maka tidak akan ada artinya bila tidak dipoles dan tata dengan baik lokasinya. Terutama pemerintah Kabupaten Bima, melalui sentuhan program maupun pendanaan melalui instansi terkait untuk menata sarana dan prasarana.
“Desa Piong ini ibarat pengantin baru, maka harus diberi sentuhan dan dihias, sehingga bisa elok dan menarik,” katanya.
Menurut dia, dukungan dari pemerintah daerah tentu sangatlah membantu. Mengingat aset desa tersebut masih dikelola secara swadaya oleh Pokdarwis dan masyarakat setempat.
Sementara itu, Ketua Pokdarwis Tampuro Jaya Harsim mengungkapkan, untuk keamanan pengunjung saat mengunjungi objek wisata akan dibangun pagar keliling, agar ternak yang berkeliaran tidak masuk di dalam lokasi wisata.
“Masih banyak kekurangan saat ini, kami sangat berharap pemerintah bisa membatu kekurangan Pokdarwis saat ini, untuk memagari lokasi wisata Mata Air Tampuro,” harapnya.
Harsim menambahkan, saat ini pihaknya sedang membuat satu Gapura di pintu masuk Mata Air Tampuro dan pembuatan jembatan penyeberangan.
“Kita sudah membuat satu gapura di pintu masuk dan pembuatan tiang jembatan penyebrangan, insya allah akan dipasang minggu ini,” terangnya.
*Kahaba-04