Kota Bima, Kahaba.- Mewujudkan daerah kearah yang lebih baik dan sejahtera butuh waktu dan proses. Jika dilakukan dengan sungguh – sungguh, kenyataan itu akan bisa dicapai. Apabila sebagian menilai itu mustahil, ikhtiar dan doa akan merubah segalanya.
Demikian yang terpatri dalam benak Bakal Calon Walikota Bima H. Sutarman H. Masrun. Telah banyak mimpi yang bersemayam dan terus mengusik pikirannya. Namun ia yakin, mimpi itu akan bisa direalisasikan dengan baik, apabila masyarakat percaya dan yakin, bersamanya bisa mewujudkan itu.
Secara tegas H. Sutarman menyampaikan keinginan itu saat bersilahturahim dengan warga Kelurahan Santi, Jumat (25/3) malam. Acara yang dibingkai dalam pertemuan sederhana tersebut, dimanfaatkan oleh Pengusaha Batubara itu untuk menyampaikan mimpi – mimpinya selama ini untuk Kota Bima yang lebih baik.
“Saya memiliki niat yang kuat untuk membawa daerah ini menjadi Kota Bima EMAS. Yang mengandung makna daerah dengan Pemerintahan yang amanah, pemberdayaan masyarakat, ekonomi kerakyatan, mandiri, berkembang dengan baik, diikuti dengan sumber daya manusianya yang berkualitas dan berdaya saing,” jelasnya.
Dihadapan ratusan warga Santi yang hadir, pria yang lahir Tahun 1966 itu mengaku, tentu ada banyak yang bertanya tentang kehadirannya setelah 30 tahun yang lalu merantau. Ia kembali semata – mata ingin membangun Kota Bima, baik itu daerah dan manusianya. Bukan sekedar ingin mengejar jabatan, tapi melimpahkan seluruh kemampuan untuk kesejahteraan rakyat.
Mendirikan dan menjadi Pembina Kosambo, membuatnya terbatas dalam ruang lingkup yang terbilang kecil, untuk ambil kebijakan mewujudkan mimpi perubahan dan Kota Bima EMAS. Pilihan untuk terjun langsung ke dunia Politik, menjadi awal untuk dirinya bisa mulai berkiprah dan berpikir untuk sesuatu yang lebih besar.
“Wilayah kebijakan untuk mewujudkan keinginan tersebut, ya harus menjadi Kepala Daerah, menjadi Walikota Bima. Untuk itu, kehadiran saya di Kelurahan Santi, guna memperkenalkan diri, memberitahu bahwa saya ingin membawa daerah kearah yang lebih baik, guna menuju Kota Bima EMAS,” tuturnya.
Untuk dikenal dan bisa dinilai oleh seluruh masyarakat Kota Bima, dirinya pun bersama tim sudah menyusun agenda mengunjungi 38 Kelurahan. Kenapa terlalu dini, padahal Pilkada akan digelar tahun 2018 mendatang, agar masyarakat memiliki waktu yang cukup menilai apakah dirinya layak atau tidak menjadi pemimpin di Kota Bima.
“Cermati apa yang saya sampaikan, jika masuk akal dan bisa diterima, berikan penilaian. Begitupun jika ada bakal calon Walikota Bima lain menyampaikan hal yang sama, karena nanti bukan hanya saya yang memiliki niat, bisa saja ada 5 – 10 orang yang ingin memberikan bakti bagi daerah,” ujarnya.
Kepada masyarakat Kelurahan Santi juga ia meminta untuk tidak alergi dengan urusan politik. Karena Politik tidak harus ditakuti, tapi Politik harus dibicarakan dan digerakkan, demi mencapai tujuan dan perubahan mada depan yang lebih baik. Kehadirannya pun yang sudah masuk dalam dunia politik, ingin memberikan pendidikan dan pencerahan politik, dengan cara yang santun dan tidak mencela yang lain.
“Saya berdiri dihadapan keluarga besar saya di Kelurahan Santi guna mengajak untuk bersama – sama mendorong perubahan itu segera terwujud. Pertemuan yang sudah diatur oleh Allah SWT ini semoga menjadi awal kebersamaan kita mewujudkan Kota Bima jauh lebih sejahtera,” harapnya.
Pada kesempatan yang sama, tokoh masyarakat setempat, Gufran menyampaikan ucapan terimakasih atas niat baik H. Sutarman bersilahturahim dengan warga Santi. Semoga pertemuan ini mendapat Rahmat dan Hidayah dari Allah SWT, dan menjadi gerbang perubahan yang dimimpikan H. Sutarman.
“Silahturahim itu membangun persaudaran, juga membangun kebersamaan. Keebrsamaan dan persaudaraan akan memberikan kekuatan meraih cita – cita yang diinginkan,” tambahnya.
*Bin