Kabupaten Bima, Kahaba.- Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bima, Ady – Irfan yang diusung PAN dan PKS, mengungkapkan visi mereka ingin menyembuhkan kondisi daerah yang dalam keadaan sakit. Mereka menggambarkan Kabupaten Bima sebagai pasien yang tengah sakit parah, membutuhkan pemimpin yang mampu mengobati permasalahan yang dihadapi.
“Bima sedang sakit parah, butuh pemimpin yang bisa mengobati,” ujar Irfan saat diwawancarai pekerja media, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, jika diibaratkan kondisi Kabupaten Bima saat ini bukan sakit seperti batuk pilek biasa, tapi penyakit kronis yang membutuhkan dokter spesialis.
Dirinya pun menekankan perlunya visi yang cerdas untuk mengatasi masalah kompleks yang dihadapi Bima. Disinggungnya juga masalah ekonomi, lingkungan, dan sumber daya manusia.
“Kita harus memastikan rakyat dapat makan, di satu sisi juga kita harus melestarikan alam,” tegas Irfan.
Dirinya menilai kondisi Kabupaten Bima juga sudah sangat kritis. Bahkan postur APBD juga dalam keadaan sakit. Pasalnya pemerintah juga kurang efektif mengelola APBD dalam menggerakkan roda ekonomi masyarakat.
“Harusnya secara teori, kalaupun APBD setahun yang hampir 2 Triliun benar-benar digerakkan untuk ekonomi masyarakat, Bima tidak begini,” tegasnya.
Irfan juga menyoroti masalah investasi dan lapangan kerja. Investasi harus memberikan kepastian hukum dan keamanan.
“Sarjana kita banyak, tapi lapangan kerja kurang, ini juga menjadi sumber tidak amannya daerah, karena anak-anak kita frustrasi,” tambahnya.
Terakhir, pasangan ini menekankan pentingnya keteladanan kepemimpinan.
“Kita juga ini krisis keteladanan kepemimpinan, banyak filosofi Bima yang tidak dilaksanakan dengan baik,” ujarnya.
Pasangan Ady-Irfan berharap visi ingin “Menyembuhkan Bima” dapat diterima oleh masyarakat dan menjadi solusi untuk memajukan Kabupaten Bima. Mereka berkomitmen untuk membangun Bima yang lebih baik, maju dan bermartabat.
*Kahaba-01