Kabupaten Bima, Kahaba.- Kondisi Iskandar warga Desa Nata Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima begitu memperihatinkan. Bertahu – tahun sudah pria berusia 46 tahun ini terus menahan rasa sakit akibat paru-paru bocor.
Salah seorang keluarga Endang Arwati mengatakan, penyakit yang dideritan Iskandar sebenarnya sudah lama, tapi hanya dianggap sakit biasa. Namun seiring waktu, yang dideritanya semakin parah.
Sekitar akhir tahun 2021, keluarga membawanya ke Puskesmas Palibelo. Oleh Puskesmas lalu memberikan surat rujukan.
“Setelah di rontgen di RSUD Bima, diketahui Iskandar idap paru-paru bocor,” ungkapnya, kemarin.
Oleh pihak RSUD kata dia, disarankan untuk dirawat Inap, namun oleh karena kondisi ekonomi yang memperihatinkan, maka keluarga memilih rawat di rumah.
“Beliau tidak memiliki biaya untuk rawat inap di RSUD,” katanya.
Endang menambahkan, Iskandar adalah tulang punggung keluarga, sehari-harinya bekerja sebagai petani. Selama 6 bulan terakhir ini, Iskandar hanya terbaring lemas meratapi penyakit yang diderita.
“Untuk makan sehari-hari bersama istri menunggu belas kasih dari para tetangga,” tuturnya.
Ia berharap kepada pemerintah daerah lebih khusus pemerintah desa setempat, agar bisa membantu biaya pengobatan Iskandar.
“Iya Iskandar butuh uluran tangan, termasuk dari pemerintah,” tambahnya.
*Kahaba-09
